INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Satuan lalulintas Polres Katingan memiliki cara unik dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat berlalulintas.
Seperti diketahui Korps Lalu Lintas Polri menggelar Operasi Keselamatan 2024 di seluruh Indonesia pada 4-17 Maret 2024 untuk menekan angka kecelakaan serta meningkatkan kedisiplinan berkendara masyarakat.
Dalam rangka meningkatkan kepedulian masyarakat terkait pentingnya kedisiplinan berkendara agar aman saat berlalulintas. Satuan lalulinta Polres Katingan menggelar operasi telabang tahun 2024 dengan mengedepankan pendekatan humanis dan edukasi dengan cara unik.
Salah satunya dengan berkolaborasi dengan dua dua kesenian yaitu Putra-Putri Dayak yang merupakan adat lokal yang ada di Kalimantan Tengah dan juga ada keseniaan budaya Reog Ponorogo Singo Bawono. Jumat 15 Maret 2024 sekira pukul 16.00 WIB.
Kapolres Katingan AKBP I Gede Putu Widyana, melalui Kasatlantas AKP Hariyanto berharap cara edukasi dan sosialisasi keselamatan ini bisa menarik masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di jalan.
“Tujuan kegiatan kita agar tertib berlalulintas dan bisa menyentuh di hati masyarakat khususnya di Kabupaten Katingan yang melintas di jalan Tjilik Riwut,” ungkap Kasat Lantas AKP Hariyanto.
Pihaknya berinisiatif melakukan cara edukasi dengan mengkolaborasikan kesenian lokal dengan menggandeng Putra-putri Dayak dan keseniaan budaya Reog Ponorogo “Singo Bawono” bernesergi bersama-sama menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
“Inilah sebuah imbauan sosialisasi yang kami sampaikan kepada masyarakat sehingga bisa terhindar dari kecelakaan berlalulintas,”ujarnya.
Selain itu dikesempatan itu juga dilakukan pembagian takjil kepada pengguna jalan. Kapolres Katingan AKBP I Gede Putu Widyana turun langsung membagikan takjil di jalan dan ada juga pembagian bingkisan kepada anak-anak yang tertib berlalu lintas.
“Jumlah yang di bagikan takjil kepada masyarakat yang mellintas di jalan simpang empat bayangkara kereng pangi sekitar 200 bingkisan terbagi,” ucapnya.
Dia menyampaikan, untuk sementara bembagian takjil hari ini titiknya disimpang empat jalan bayangkara depan pos lalulintas Kereng Pangi.
“Nanti hari-hari berikutnya kita akan laksanakan juga di titik-titik lainnya,”ujarnya.
Menurut Hariyanto, berkaitan dengan penindakan terhadap pelanggaran, pihaknya menggunakan tilang Electronic Traffic Law Enforcemen (ETLE) atau tilang Elektronik dan lebih mengedepankan cara humanis (teguran) serta edukasi.
“Untuk penindakan, kita tidak langsung tilang, tetapi kita lebih mengedepankan Humanis serta memberikan edukasi, juga tilang secara elektronik,”pungkasnya.
Editor : Andrian