INTIMNEWS.COM, KUALA PEMBUANG – Generasi muda adalah tulang punggung bangsa, oleh karena itu pembinaan generasi muda sangat diperlukan khususnya di bidang intelektual, moral serta kebudayaan. Hal ini harus dipersiapkan agar mampu menghadapi berbagai macam masalah sosial yang disebabkan oleh perkembangan teknologi yang semakin pesat dan tidak terkontrol, sehingga dapat merusak moral dan intelektual generasi muda yang ada di kabupaten Seruyan, terkhusus di Kecamatan Seruyan Hulu.
Seiring dengan berkembangnya zaman, dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi sungguh ironis apabila masih ada generasi muda yang terjerumus dalam degradasi moral yang sangat memprihatinkan. Adanya pergeseran adat dan budaya tampaknya telah merubah wajah anak-anak negeri yang lebih memilih budaya asing untuk mereka banggakan. Masuknya budaya barat yang mendapat respon positif dari kalangan remaja tanpa adanya filter dan penyeimbang dari budaya lokal mengakibatkan para remaja, pemuda, dan sebagian besar masyarakat mengalami kerancuan dalam memahami dan membedakan budaya asli milik Indonesia dengan budaya asing.
Kegiatan Festival Budaya “Sepan Biha” Tahun 2022 dibuka secara resmi oleh Bupati Seruyan Yulhaidir, Rabu 21 Desember 2022 di Gedung Simpei Penyang Desa Tumbang Manjul, Kecamatan Seruyan Hulu. Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Supianadi, S.Pd. menyampaikan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan. “Jika Presiden Pertama Indonesia Bapak Ir.Soekarno menyebutkan hanya butuh 10 pemuda untuk mengguncangkan dunia. Maka hari ini, kami pastikan ada 2500 Pemuda kecamatan Seruyan Hulu siap untuk membawa Kesejahteraan dan Pembangunan Kabupaten Seruyan,” ujarnya dengan tegas.
Kegiatan Festival Budaya “Sepan Biha” adalah acara perdana yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Desa Tumbang Manjul dengan tujuan untuk melestarikan kembali budaya yang tergerus oleh perkembangan teknologi yang pesat. Digelar dari tanggal 21 sampai 31 Desember 2022 dengan mengangkat tema “Mempererat Tali Pesaudaraan dan Membangun Jiwa Kebudayaan Antar Pemuda dan Masyarakat Desa Se-Kecamatan Seruyan Hulu”.
Perlombaan Festival Budaya “Sepan Biha” diantaranya adalah Olahraga (Volly Ball Putra/i, dan Futsal Putra), Seni Budaya (Tari Tradisional, Karungut, Karaoke Dangdut Dayak, Mampakasak Lamang, dan Mamapui Lauk).
Supian selaku Tokoh Pemuda Seruyan Hulu tersebut mengharapkan agar kegiatan Festival Budaya “Sepan Biha” ini bisa menjadi agenda tahunan di Kecamatan Seruyan Hulu.
“Kami juga meminta kepada Bupati Seruyan Bapak Yulhaidir untuk mendukung serta mendorong Pemerintah Kabupaten, Kecamatan dan Desa ikut andil untuk pendanaan kegiatan yang akan datang,” katanya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Desa Tumbang Manjul, Era Irawan, S.T dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan dari adanya kegiatan Festival Budaya “Sepan Biha” Tahun 2022 ini adalah bisa menjadi ruang atau wadah bagi masyarakat desa se-Kecamatan Seruyan Hulu untuk menumbuhkan lagi jiwa kebudayaan yang sedikit demi sedikit mulai terlupakan. “Dengan adanya kegiatan ini pemuda-pemuda atau generasi penerus bangsa dapat lebih lagi mencintai budayanya sendiri,” tuturnya.
Kegiatan Festival Budaya “Sepan Biha” ini dibuka secara resmi oleh Bupati Seruyan Yulhaidir. Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi pemikiran pemuda/i yang kreatif serta Inovatif untuk mendukung pembangunan sumber daya manusia baik dalam bidang kebudayaan, pendidikan, ekonomi dan yang lain.
Orang nomor satu di Kabupaten Seruyan itu menyampaikan bahwa di tahun 2023 dan seterusnya, kegiatan Festival Budaya “Sepan Biha” tetap dan harus dilaksanakan serta akan didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Seruyan.
Editor: Andrian