INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Bupati Katingan, Sakariyas menyampaikan tas rancangan perubahan APBN tahun anggaran 2022. Hal tersebut disampaikan dalam sidang paripurna ke-I masa persidangan ke -I tahun sidang 2022 DPRD kabupaten Katingan, Senin 12 September 2022.
Menurut Bupati Sakariyas, tentu memiliki makna penting dan strategis bagi kesinambungan proses pembangunan daerah yang di rencanakan pada tahun anggaran tahun 2022 ini.
“Undang-undang rancangan peraturan daerah, dan nota keuangan tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2022 ini merupakan wujud dari pengelolaan keuangan daerah yang di laksanakan secara terbuka dan bertanggung jawab guna mewujudkan pembangunan yang lebih maju, adil dan merata,”ucapnya Sakariya.
Perubahan APBN tahun anggaran 2022 ini, di antaranya kondisi ekonomi makro daerah, kapasitas fiskal daerah pemenuhan urusan wajib daerah serta memperhatikan upaya pencapaian sasaran pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) kabupaten Katingan 2018-2023.
“APBN berperan sentral dalam melindungi keselamatan masyarakat dan sekaligus sebagai motor pengungkit pemulihan ekonomi, upaya penguatan belanja berkualitas dilakukan melalui pengendalian belanja agar lebih efisien, produktif, antisipatif, responsif, serta fleksibel dalam menghadapi dinamika pendemi dan kondisi perekonomian saat ini,” tukasnya.
Terkait dengan penyediaan 296 dari dana transfer umum(DTU) yang bersumber dari dana alokasi umum (DAU)dan dana bagi hasil ( DBH) untuk program perlindungan sosial ini tentunya akan kami jelaskan lebih lanjut pada saat pembahasan terhadap rancangan perubahan anggaran pendapatan dan belanja tahun anggaran 2022 mendatang.
Pendapatan daerah pada APBN murni tahun anggaran 2022 adalah sebesar 1 triliyun 207 milyar 926 juta 074 ribu 584 rupiah bertambah sebesar 59 milyar 453 juta 575 ribu 136 rupiah dari yang direncanakan pada RAPBD perubahan tahun anggaran 2022 yaitu sebesar 1 triliyun 258 milyar 379 juta 659 ribu 720 rupiah
Belanja daerah, pada APBN murni tahun anggaran 2022 adalah sebesar Rp1.378.114.057 bertambah sebesar Rp49.361.693 dari yang direncanakan direncanakan pada RAPBD perubahan anggaran 2022 yaitu sebesar Rp1.427.362.743.
Dirinya menuturkan terkait masalah bencana banjir yang melanda berapa wilayah di kabupaten Katingan saat ini sudah menetapkan status siaga bencana banjir.
Melihat kondisi saat ini diperlukan kerja sama dan sinergitas yang kuat antara eksekutif dan legislatif dalam menjalankan roda pemerintahan di kabupaten Katingan ,
“Dia juga memastikan bahwa pemerintah hadir untuk memberikan perlindungan di dan keselamatan hidup bagi masyarakat dalam menggapai musibah banjir yang melanda daerah ini,”pungkas. (*)
Editor: Irga Fachreza