INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Tengah, Shalahuddin, mengungkapkan bahwa pada ulang tahun Provinsi Kalimantan Tengah yang ke-67, nantinya akan ada peresmian sebuah tempat yang akan menjadi identik dengan ciri khas Kalteng. Bundaran Besar Palangka Raya direncanakan akan diresmikan pada bulan Mei atau Juni 2024.
“Bundaran Besar akan diresmikan bersamaan dengan HUT Kalteng ke-67, pada Mei atau Juni. Sebenarnya, dari sisi kontrak kita Desember 2024 nanti. Kalau bangunan fisiknya memang kita ada terlambat sedikit,” ungkap Shalahuddin.
Pembangunan Bundaran Besar ini termasuk dalam program multiyear (tahun jamak), yang dimulai pada tahun 2022 dan direncanakan selesai pada 2024. Proyek ini sudah mencapai hampir 100 persen progresnya, dan saat ini tinggal pengerjaan finishing untuk menyelesaikan bagian-bagian terakhir.
“Jadi bundaran besar program multiyears, yang jika terlambat terdapat denda, tapi sebetulnya dari kontrak induk itu sampai dengan Desember 2024, yang saat ini progres pembangunan sudah hampir 100 persen tinggal pengerjaan finishing,” tambah Shalahuddin.
Sejauh ini, proyek Bundaran Besar dapat dilihat sudah membentuk area pejalan kaki, penerangan lampu jalan, dan sebagian bangunan yang menyerupai alat perang tradisional suku Dayak, yang akan menjadi simbol khas Kalteng. Diharapkan, meskipun ada sedikit keterlambatan, pembangunan dapat dipercepat agar masyarakat dapat melihat bentuk final dari Bundaran Besar sebelum akhir tahun 2024.
Penulis: Redha
Editor: Andiran