INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Kuwu Senilawati menanggapi aksi damai yang dilakukan sejumlah ormas terkait penambangan di Kalteng.
Wakil Ketua Komisi I itu mengatakan bahwa masyarakat melakukan itu karena tidak ada pilihan lain dan demi untuk memenuhi kebutuhan perut.
“Jadi kita melihat sekarang masyarakat tidak punya pilihan lain untuk memenuhi kebutuhan perutnya, mereka itu tidak untuk membuat kekayaan diri mereka,” ucapnya saat ditemui Rabu, (10/8/2022).
Politisi Partai Gerindra itu juga mengatakan bahwa penambang tradisional bahkan mungkin sampai tidak makan.
“Bahkan kalau saya melihat hampir tidak makan mereka hanya untuk menambang, iya kalau dapat tapi kalau zonk mau bagaimana,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pemerintah harusnya bukan hanya melarang untuk melakukan penambangan harusnya memberikan jalan keluar.
“Kemudian pemerintah melarang untuk melakukan penambangan harusnya memberikan jalan keluar untuk permasalahan tersebut,” kata Kuwu.
Ia juga menyinggung soal negara memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mensejahterakan rakyat sesuai dengan amanat undang-undang.
“Karena tugas negara itu sesuai dengan undang-undang adalah mensejahterakan rakyat, jadi kalau ada masyarakat berkesulitan harus dibantu,” bebernya.
Dia juga menyampaikan empati kepada masyarakat dan berharap agar pemerintah mampu menemukan jalan alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut.
“Saya empati dengan masyarakat yang demontrasikan, karena itu rill kenyataan yang ada dan itu keterpaksaan, jadi harapannya pemerintah menemukan solusi alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut,” tutupnya.
Editor: Andrian