INTIMNEWS.COM.COM, KASONGAN –Pelaksana tugas Asisten I Katingan, Deddy Ferra membuka Festival Kreativitas Budaya Anak Tabela (FKBAT), Rabu 5 Oktober 2022. Kegiatan yang digelar di Lapangan Sport Canter Kereng Humbang bertujuan untuk meningkatkan budaya lokal tahun 2022.
Deddy Ferra mengatakan, pihaknya menyambut dan mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk pelestarian kebudayaan masyarakat Dayak khususnya kabupaten Katingan dan provinsi Kalimantan tengah secara umum.
“Setiap orang akan bebas melihat apapun melalui banyak media baik itu hal positif maupun negatif, Jika tidak kita filter dengan baik, maka berbagai kearifan lokal akan terkikis secara perlahan-lahan dan digantikan dengan budaya luar,” sebutnya.
Deddy mengakui, tidak sedikit masyarakat lebih mempraktekkan kebudayaan asing dibanding kebudayaan sendiri. Hal ini, kata dia, sangat mengkhawatirkan serta mengancam eksistensi budaya warisan leluhur yang sejak dahulu telah menjadi karakter dan kebanggaan.
“Ironis memang, tapi itulah kenyataannya tentu dampaknya tidak hanya akan dirasa dari sisi ekonomi saja tetapi dampaknya pastikan mempengaruhi pula budaya,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini masyarakat perlu diberikan pencerahan, khususnya dalam bidang budaya. Dia menambahkan, untuk mempertahankan eksistensi budaya dibutuhkan “action” agar masyarakat tetap percaya diri untuk mempertahankan eksistensi budaya dan kearifan lokal daerah sendiri.
“Tidak boleh hanya sebatas duduk berdiskusi terkait kondisi masyarakat tanpa melakukan sesuatu. Harus ada pergerakan dengan melibatkan tokoh adat, khususnya di Katingan,” tegasnya.
Deddy mengatakan, Katingan adalah sebuah daerah atonomi baru yang saat ini baru berkembang baik itu dari segi pemerintahan, ekonomi maupun hal-hal lain yang dapat dijadikan tolak ukur. Untuk itu, tambahnya, perlu suatu kajian khusus yang dapat berimplementasi sebagai sebuah karya besar yang membuat daerah pun memiliki sebuah ikon dari segi kebudayaan sebagai kebanggaan agar daerah tidak kalah bersaing dengan budaya daerah lain.
“Sebenarnya dapat digali dengan kemampuan sumber daya manusia yang memadai diinternal. Katingan memiliki kearifan lokal yang begitu banyak jika dimanfaatkan dengan baik mulai dari seni, bahasa, pengetahuan tradisional, dan adat istiadat yang merupakan karakter daerah,” kata dia.
Memang hal yang sangat substansial adalah masuknya berapa pengaruh luar yang saat ini dampaknya telah kita rasakan,maka sekali lagi, perlu sebuah usaha dan perlakuan yang laksanakan untuk menangkal hal-hal yang dapat merusak kearifan lokal terutama dibidang seni dan budaya.
“Sebagai upaya menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya sendiri maka generasi muda terutama siswa-siswi SMA/SMK di wilayah Katingan harus diberikan motivasi dan spirit, untuk selalu berkarya mengembankan dan melestarikan nilai-nilai budaya lokal melalui festival kreativitas budaya anak tabela kabupaten Katingan tahun 2022,”jelasnya.
Festival kreativitas budaya anak tabela Adah merupakan pelaksanaan program kabupaten layak anak (Kla) dimana kegiatan ini masuk dalam kalaster IV yaitu pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, indikator yang didukung adalah ketersediaan fasilitas untuk kegiatan budaya, kreatifitas dan rekreatif yang ramah.
Kegiatan festival kreativitas budaya anak tabela tahun 2022 ini adalah sebagai upaya pengembangan dan melestarikan seni budaya di kabupaten Katingan serta memberikan wadah bagi pelajar SMA/SMK generasi muda untuk dapat menampilkan kreatifitas sehingga dapat memotivasi untuk terus berkreasi dan berprestasi.
Deddy Ferra berharap panitia penyelenggaraan dan peserta lomba untuk dapat melaksanakan dan mengikuti seluruh rangkaian acara dan lomba dengan baik, jujur dan menampilkan kemampuan yang maksimal, menunjukan tinggi nilai sportivitas sesuai dengan ketentuan persatuan penilaian yang yang ditetapkan oleh panitia dan dewan juri serta menjaga nama baik daerah.
“Dalam lomba dan pertandingan, pasti ada dan menang, ini merupakan suatu yang wajar dalam setiap perlombaan, dia ingatkan yang paling penting adalah sangat bertanding harus tujukan rasa kebersamaan dalam tim yang diwujudkan dalam kegotong-royongan yang rasa seirama, satu langkah terpadu dalam satu tujuan untuk mencapai kesuksesan dan keberhasilan dan percayakan hal ini kepada dan peserta lomba,”tandasnya
Festival kreativitas budaya anak tabela ini akan menjadi agenda tetap yang dilaksanakan setiap tahunnya, dimana tahun ini dilaksanakan untuk memeriahkan hari sumpah pemuda ke-84 pada tahun 2022.
“Peserta lomba pada festival kreativitas budaya anak tqbela ini memiliki hadiah uang pembinaan, piala dan piagam penghargaan untuk juara I, II, III,” tutupnya. (**)
Editor: Irga Fachreza