INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pelatihan Penatausahaan Keuangan Daerah (PKD) dan Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Tengah secara resmi ditutup, . Penutupan dilakukan oleh Kepala Bidang Sertifikasi, Kompetensi, dan Pengelolaan Kelembagaan, Syamsudin, mewakili Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah. Jumat (1/11/2024).
Acara yang berlangsung di Aula Sei Kapuas, BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah ini dihadiri oleh para peserta pelatihan yang terdiri dari pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Syamsudin menegaskan pentingnya pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalitas pegawai dalam mengelola keuangan dan barang milik daerah secara efektif dan transparan.
“Selama pelatihan, peserta mendapatkan berbagai materi penting, seperti pengelolaan anggaran daerah, pencatatan dan pelaporan keuangan, manajemen aset, hingga tata cara pengelolaan barang milik daerah. Harapannya, ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dalam tugas sehari-hari untuk mendukung tata kelola yang lebih baik,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada peserta atas antusiasme dan partisipasi aktif mereka selama pelatihan.
Pengajar dari BPSDM Kemendagri, Isti Nuryati, turut memberikan pandangannya dalam acara penutupan ini. Ia menyoroti pentingnya pengelolaan barang milik daerah yang tertib dan akuntabel untuk mendukung keuangan daerah.
“Pengelolaan BMD yang baik akan berkontribusi langsung pada peningkatan akuntabilitas keuangan daerah. Hal ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang menjadi tujuan utama pembangunan,” jelasnya.
Di tempat terpisah, Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, Rahmawati, menyampaikan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata dalam peningkatan kinerja pegawai di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah.
“Ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan ini harus diimplementasikan untuk mendukung pembangunan dan pelayanan publik yang lebih baik di Kalimantan Tengah. Ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Kalteng untuk terus meningkatkan kapasitas SDM,” tuturnya.
Pelatihan PKD dan BMD ini diharapkan mampu menjadi langkah strategis dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan yang lebih akuntabel, efisien, dan transparan, demi mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan di Kalimantan Tengah.
redha