INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Badan Pengelola Latihan (BPL) HMI Cabang Palangka Raya menyelenggarakan Seminar dan Lokakarya Perkaderan dalam membahas dan juga merumuskan kembali metode perkaderan yang baik untuk Palangka Raya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula HMI Cabang Palangka Raya, Jalan Menteng XXV, Minggu 6 Maret 2022.
Seminar Perkaderan dilaksanakan lebih dulu dari pukul 08.30 hingga 11.00 WIB. Dimana yang menjadi pembicaranya adalah Koko Didianto selaku demisioner BPL periode sebelumnya, serta pembicara kedua yakni Nurhalina S.Km., Epid yang juga saat ini menjabat sebagai Dekan Kesehatan UMPR.
Sementara Lokakarya Perkaderan dilaksanakan dari pukul 13.00 hingga 15.00 WIB, dengan M. Sukron Ansori Siregar, S.P. sebagai Keynote Speaker.
Ketua BPL HMI Cabang Palangka Raya, Irpan Jurayz menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan tema “Perkaderan HMI Kini dan Nanti” dengan maksud untuk menggambarkan perkaderan dari masa ke masa.
“Seminar yang tadi untuk menjelaskan bagaimana perkaderan dari dulu hingga sekarang, serta mengenai perkaderan yang akan dilaksanakan di masa yang akan mendatang,” ujarnya.
Mengenai Lokakarya, Irpan menyebut bahwa forum tersebut untuk menggagas konsep perkaderan untuk HMI Cabang Palangka Raya.
“Ada produk atau hasil berupa Juknis perkaderan yang akan dipakai di Palangka Raya,” tutur Irpan.
Sementara itu, M. Sukron Ansori Siregar berharap agar perkaderan yang ada di HMI Cabang Palangka Raya bisa lebih baik.
“Bisa lebih adaptif lagi dalam menjawab tantangan zaman dengan tanpa menghilangkan nilai-nilai keislaman sebagai kultur bagi kader HMI yang bernafaskan keislaman serta yang selalu berpikir intelektual,” ucap pria yang akrab disapa Ucok itu.
Ia berharap kepada pengurus BPL yang baru agar bisa memberikan contoh yang baik dalam sehari-hari dan juga dalam pengelolaan training.
“Saya juga ucapkan selamat kepada Master Irpan Jurayz yang sudah terpilih dan dilantik beberapa waktu lalu untuk mengemban amanah di BPL HMI Cabang Palangka Raya,” tutupnya yang juga Instruktur di HMI itu.
Editor: Andrian