INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mengimbau pada warga, khususnya yang tinggal di wilayah bantaran sungai agar lebih berhati-hati mengantisipasi air naik seiring mulai meningkatnya curah hujan saat ini. Hal tersebut disampaikan Kepala BPBD Kotim, Rihel, Kamis 1 September 2022.
“Kita imbau warga hati-hati dan siap-siap bisa mengantisipasi bila air mulai naik. Artinya mulai menyiapkan peralatan dalam rumah, membuat panggung atau titian, mengantisipasi bila airnya tidak menenggelamkan rumah secara keseluruhan,” kata Rihel.
Berkaitan dengan laporan banjir, Rihel mengungkapkan baru ada laporan dari Kecamatan Tualan Hulu. Dia mengatakan, ada beberapa desa di sana yang terdampak banjir kiriman.
“Banjir merendam jalan setinggi 50 cm dan tidak merendam rumah. Kalau di Tualan Hulu seperti Desa Luwuk Sampun, Merah dan Tumbang Mujam ini memang tiga desa yang berurutan posisinya sering kebanjiran,” jelas Rihel.
Saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa guna memantau kondisi ketinggian air.
“Kalo SK siaga masih belum dibuat, tapi kita terus memantau kondisi dari berbagai macam sumber untuk dapat mengambil tindakan dan penanganan bila terjadi banjir,” pungkasnya. (*)