INTIMNEWS.COM – Dalam kenyataannya, sebelum melaksanakan salat kalian harus berwudu lebih dulu sebagai salah satu syarat sah salat. Karena jika wudu saja tidak sah, maka ibadah setelahnya pun menjadi tidak sah.
Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Maidah ayat 6 yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki.”
Cara berwudu juga tidak hanya semata-mata dilakukan saja, tetapi juga merupakan hal yang harus diperhatikan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang dalam membatalkan wudu.
Namun, apakah kalian pernah mendengar perkataan bahwa tidak boleh berbicara saat wudu?
Dilansir dari NU.or.id pada Kamis (30/7/2020), dalam berbagai literatur fiqih, khususnya pada kitab I’natuth Thalibin dijumpai keterangan bahwa ketika mengerjakan wudu maka disunnahkan untuk tidak berbibada tanpa dan keperluan atau hal penting. Jika terdapat hal yang mendesak, maka berbicara justru bisa menjadi wajib.
Anjuran untuk diam ketika berwudu jelas punya alasan. Saat sedang berwudu, kalian pun harus melakukannya dengan khusyuk dan konsentrasi agar sesuai dengan yang disyariatkan Islam. Seperti tidak ada bagian yang tidak terkena air untuk mengurangi kesempurnaan dalam berwudu dan bisa saja berakibat tidak sah.
Jadi, dapat disimpulkan bahawa saat sedang melakukan wudu sebaiknya mulut tidak berbicara walaupun hukumnya sunnah. Meskipun begitu, hal tersebut dilakukan agar wudunya menjadi sah dan menghindari potensi yang membatalkan wudu. (int)