INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Iskandar Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) memberikan peringatan terhadap pemerintah dan masyarakat terkait prakiraan potensi banjir yang lebih tinggi pada akhir bulan September 2022.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Iskandar Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat Aqil Ihsan mengatakan, saat ini Kotawaringin Barat (Kobar) sedang dalam status tanggap darurat banjir.
“Pada bulan September dan Oktober potensi banjir di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat diprakirakan masuk dalam kategori menengah hingga tinggi,” jelasnya, (15/9/2022).
Yang perlu diwaspadai, lanjutnya, untuk wilayah yang rutin banjir tahunan masih berpotensi terdampak banjir. Untuk saat ini diketahui wilayah yang disebutkan sudah mengalami banjir sejak awal September lalu.
“Berdasarkan peta prakiraan potensi banjir pada bulan September ini masih masuk dalam kategori menengah saja,” tuturnya.
“Kondisi hujan masih berpotensi dari ringan hingga lebat dan di bulan Oktober pun curah hujan masih kategori Normal – Atas Normal, September ini kategori Atas Normal. Atas Normal artinya jumlah curah hujan melebihi 115% dari rata-ratanya, hitungan rata-rata curah hujan dalam 30 tahun (data berdasarkan iklim),” terang Aqil melanjutkan.
BMKG memperkirakan kondisi La Nina lemah berpotensi terus berlangsung hingga akhir tahun 2022 mendatang sehingga curah hujan cukup tinggi.
“Prakiraan awal musim hujan di wilayah Kobar terjadi pada bulan September dan puncak musim hujan pada bulan Desember 2022,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian