INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN — Suasana ceria pagi menjelang siang di Sungai Sekonyer, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, mendadak berubah menjadi ketegangan ketika seekor buaya sepanjang 4,5 meter mendekati rombongan komunitas memancing “Pemburu Sapit Biru.” Kejadian ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB saat komunitas yang terdiri dari 20 perahu ini sedang mengadakan kegiatan mancing bareng untuk mempererat silaturahmi dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
Isay, salah satu anggota komunitas, mengisahkan bahwa mereka awalnya memilih lokasi memancing yang tersebar di beberapa titik favorit. Namun, suasana mulai berubah ketika terdengar suara riuh dari monyet-monyet di sekitar hutan mangrove yang mengapit sungai. “Saat itu, kami mulai menyadari ada sesuatu yang tidak biasa. Setelah kami amati, ternyata seekor buaya besar muncul ke permukaan air,” ujarnya, Minggu (11/8/2024).
Buaya yang diperkirakan memiliki panjang sekitar 4.5 meter itu membuat para anggota komunitas menjadi waspada. Demi keselamatan, sebagian besar dari mereka memutuskan untuk segera berpindah lokasi. Namun, tidak disangka, buaya tersebut tetap mengikuti pergerakan mereka. “Kami pun berhenti memancing sejenak, berharap agar buaya itu tidak merasa terganggu dan segera menjauh,” tambah Isay.
Meskipun awalnya merasa cemas, para pemancing tetap mencoba tenang dan mengamati pergerakan buaya dari kejauhan. Setelah beberapa saat, perlahan buaya tersebut menyelam kembali ke dalam air, memberikan ruang bagi anggota komunitas untuk melanjutkan aktivitas memancing mereka. Kegiatan memancing yang awalnya dipenuhi keceriaan akhirnya kembali berlanjut hingga sekitar pukul 14.30 WIB, ketika seluruh anggota komunitas memutuskan untuk pulang. Selama perjalanan pulang, buaya tersebut tidak lagi terlihat.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi para pemancing lain yang sering mengunjungi Sungai Sekonyer. Isay mengimbau agar siapapun yang hendak memancing di lokasi tersebut untuk lebih berhati-hati dan selalu waspada terhadap kemungkinan kemunculan buaya. “Kami berharap kejadian ini tidak terulang dan semua pemancing bisa menikmati hobi mereka dengan aman,” tutupnya.
Dengan adanya kejadian ini, Sungai Sekonyer semakin dikenal sebagai wilayah yang tidak hanya kaya akan ikan, tetapi juga sebagai habitat alami bagi buaya. Keberadaan hewan predator ini menjadi tanda bahwa ekosistem di sungai tersebut masih terjaga dengan baik, meski di sisi lain menambah tantangan tersendiri bagi para pemancing yang ingin menikmati sensasi memancing di alam liar.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit