INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Bank Indonesia menyerahkan kas titipan ke Bank Kalteng cabang Muara Teweh sebesar Rp150 miliar. Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan BI Kalteng, Taufik Saleh saat Penandatanganan Perpanjangan Perjanjian Kerjasama Kas Titipan Bank Indonesia dan PT. BPD Kalteng (Cabang Muara Teweh) Tahun 2023, di Ex Lounge BI Lt II, Selasa 11 April 2023.
“Kami menyediakan kebutuhan dalam sekali pengiriman kebutuhan selama triwulan berjumlah Rp150 miliar untuk Muara Teweh. Kalau untuk cabang di seluruh Kalteng jumlahnya bervariasi Rp100 miliar sampai Rp150 miliar, tergantung dari kebutuhan wilayah masing-masing,” ungkapnya.
Taufik menyampaikan, kas titipan merupakan kegiatan penyediaan uang tunai milik Bank Indonesia kepada Bank Pengelola untuk diedarkan ke masyarakat.
“Jadi tujuan utamanya adalah mengedarkan uang yang layak edar dimasyarakat. Jadi Bank harus selalu ada uang tunai, misalnya jika masyarakat ingin mengambil uang pada hari itu maka uang di Bank harus ada dan tidak boleh jika tidak ada,” sebutnya.
Taufik mengungkapkan, di Kalimantan Tengah sendiri ada lima wilayah sebagai Bank Kas Titipan Bank Indonesia.
“Wilayah yang menerima kas titipan dari Bank Indonesia yang pertama Muara Teweh, kedua Pangkalanbun, ketiga Sampit, keempat Buntok dan kelima Lamandau.
Taufik juga berharap dengan adanya Kas Titipan tersebut bisa dijangkau oleh masyarakat di manapun berada untuk ketersediaan uang tunai.
“Harapannya tentu kami lebih ke masyarakat, jadi masyarakat dimanapun yang ada di Kalimantan Tengah jika membutuhkan uang tunai masih bisa disediakan oleh Bank Indonesia termasuk melalui bank-bank umum yang bekerja sama dengan Bank Indonesia, melalui kas titipan,” katanya. (**)
Editor: Irga Fachreza