INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Bank Indonesia menyiapkan Rp2,64 triliun kas titipan untuk lima wilayah di Kalimantan Tengah. Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan BI Kalteng Taufik Saleh saat ditemui awak media, di Ex Lounge BI Lt. 2, Selasa, 11 April 2023.
“Untuk wilayah Kalimantan Tengah kita siapkan Rp2,64 triliun melalui lima wilayah kas titipan dan juga sumber bank-bank yang ada di Kota Palangka Raya,” ungkapnya.
Taufik mengatakan, untuk jumlah di masing-masing wilayah tentu bervariatif. Menurut dia, ada kabupaten/kota yang maju dan ramai transaksi dan ada juga yang tidak ramai. Dengan begitu, tambahnya, jumlahnya tidak tetap karena menyesuaikan dengan kebutuhan wilayah.
“Tetapi juga yang disediakan di bank 3 persen dari uang masyarakat bukan 100 persen, karena setiap hari di bank itu selalu ada yang menabung dan mengambil duit, sehingga kebutuhan uang kas itu 2 persen sampai dengan 3 persen,” sebutnya.
Taufik mengatakan, kas titipan tersebut untuk menyediakan uang tunai yang bisa dijangkau masyarakat dimanapun berada. Dengan begitu, jika masyarakat membutuhkan uang maka bank harus menyediakan
“Tetapi bagaimana bank mengatur uang kasnya tergantung masing-masing bank dalam pengelolaan teknisnya, ketika masyarakat membutuhkan uang tunai maka bank harus menyediakan,” katanya.
Taufik menjelaskan, karakter Kalimantan Tengah dengan berbagai kebutuhan kehidupan itu masih didatangkan dari Pulau Jawa, kebutuhan sandang dan termasuk kebutuhan elektronik dan sebagainya pabriknya tidak ada di Kalteng dan pasti dari tempat lain.
“Sehingga terjadilah transaksi kita membayar dan masuk ke luar Kalimantan Tengah, jadi uangnya seakan-akan keluar dari Kalimantan Tengah, Karena Kalteng membayar transaksi ketempat lain. Apalagi mendekati hari lebaran transaksi mengalami peningkatan dan begitu juga setelah lebaran,” imbuhnya. (**)
Editor: Irga Fachreza