INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengeluarkan data perkembangan terbaru kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Rabu 13 Februari 2022 pukul 16.00 WIB, Kota Palangka Raya paling tertinggi terpapar positif Covid-19.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Media Center Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng, jumlah akumulasi data sampai dengan saat ini, pasien konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Kalteng bertambah sebanyak 438 orang dengan total kasus mencapai 51.781 orang. Adapun pasien dinyatakan sembuh sebanyak 191 orang dan pasien dinyatakan meninggal dunia 1 orang.
Adapun kasus sembuh Covid-19 di Kalteng mengalami penambahan sebanyak 119 orang dalam 24 jam terakhir. Dengan adanya penambahan tersebut, kasus sembuh Covid-19 mencapai 46.376 orang.
Saat ini ada sebanyak 119 orang yang baru dinyatakan sembuh berasal dari sembilan daerah diantaranya, Kota Palangka Raya 98 orang, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) 9 orang, Kapuas 33 orang, Kotawaringin Timur 33 orang, Barito Timur 3 orang, Katingan 2 orang, Sukamara 2 orang, Pulang Pisau 6 orang, dan Seruyan 5 orang.
Sedangkan saat ini, mayarakat yang terkonfirmasi Positif Covid-19 mengalami penambahan sebanyak 438 orang dalam 24 jam terakhir. Dengan adanya penambahan tersebut, total kasus konfirmasi mencapai 51.781 orang untuk saat ini.
Sebanyak 438 orang yang terkonfirmasi baru positif Covid-19 di setiap Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah berasal dari 14 Kabupaten/Kota diantaranya, Kota Palangka Raya ada sekitar 207 orang, Kotawaringin Barat 21 orang, Kotawaringin Timur 46 orang dan Kapuas 44 orang.
Selanjutnya, Kabupaten Murung Raya 5 orang, Gunung Mas 16 orang, Barito Timur 4 orang, Katingan 34 orang, Barito Selatan 17 orang, Sukamara 1 orang, Barito Utara 15 orang, Pulang Pisau 8 orang, Lamandau 4 orang dan Seruyan 16 orang.
Dengan demikian diimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan selalu menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan menggalakkan Gerakan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas, sehingga bisa terhindar dari resiko terpapar Covid-19 demi memutus mata rantai penularan. (Andrian)