INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tentunya memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang sangat besar dikarenakan letak geografisnya yang cukup strategis. Potensi SDA tentunya jika dikelola dengan bijak, akan membawa manfaat bagi pembangunan.
Terlebih lagi Provinsi Kalteng terpilih menjadi wilayah lumbung pangan nasional, melalui program Food Estate. Program tersebut tentunya dapat menjadi salah satu upaya, dalam turut serta meningkatkan sektor pembangunan untuk daerah dan masyarakat.
Terkait dengan hal tersebut, legislator DPRD Provinsi Kalteng, H. Muhajirin mengatakan bahwa harapannya dalam program food estate, dapat berjalan dengan menggunakan sumber daya manusia (SDM) lokal yang ada.
“Kita angkat kelompok-kelompok tani yang ada. Cukup pemerintah melatih mereka, kalau ada latihan undang mereka,” ucap legislator DPRD Provinsi Kalteng dari dapil V (Kapuas, Pulang Pisau) tersebut belum lama ini.
Dia menambahkan bahwa dengan mengadakan pelatihan tersebut, akan lebih efektif dan tentunya diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada elemen yang terlibat langsung di lapangan, berkaitan dengan food estate tersebut.
Adapun pelatihan tersebut misalnya dalam kelompok tani, ada masyarakat yang mempunyai komunikasi bagus lalu diikutsertakan dalam pelatihan. Sehingga nantinya nantinya transfer ilmu akan berjalan dengan mudah kepada kelompok taninya masing-masing.
“Karena dalam kelompok tani itu kan berbeda-beda kemampuannya, ada yang mahir dalam manajemen dan adapula yang mahir komunikasi. Nah yang mahir komunikasi ini diharapkan dapat melakukan sosialisasi dan menyampaikan informasi.” tutup legislator dari partai Demokrat tersebut.
Editor: Andrian