INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) mencabut izin kongres HMI XXXI yang memakai fasilitas Gedung Islamic Center serta Asrama Haji di kota Surabaya. Agenda krusial itu padahal sudah akan memasuki pleno 2. Kongres tersebut sebelumnya dibuka oleh Presiden Joko Widodo sejak 17 Maret 2021 lalu.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) telah mengeluarkan surat pemberhentian penggunaan gedung BPSDM Jawa Timur. Surat itu dikeluarkan berdasarkan jadwal peminjaman pada surat masuk tertanggal 1 Maret 2021 yaitu dimulai Tanggal 17 hingga 22 Maret.
Selain itu, penggunaan asrama sebagai tempat nginap peserta kongres juga akan berakhir hari ini, 23 Maret 2021. Dalam surat BPSDM Jawa Timur dengan nomor 800/22135/205.1.1.2021 mengatakan akan adanya penggunaan aula dan asrama dalam waktu dekat.
“Dengan hormat bahwa penggunaan tempat di BPSDM Jawa Timur untuk aula dapat digunakan sampai dengan tanggal 22 Maret, sedangkan untuk asrama dapat digunakan sampai dengan tanggal 23 Maret 2021,” tulis dalam surat tersebut yang terbit pada 19 Maret 2021.
“Dikarenakan pada tanggal yang sama sudah ada kegiatan pelaksanaan kediklatan yang menggunakan asrama dan aula untuk menunjang kegiatan dimaksud.” tulisnya lagi.
Tak hanya aula dan asrama, konsumsi makanan untuk peserta kongres juga dihentikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Sementara itu, panitia pelaksana kongres saat ini mengatakan forum akan dipending sampai waktu yang tidak ditentukan.
“Mengingat forum dipending sampai waktu yang tidak bisa di tentukan karena beberapa perihal, salah satunya pemberhentian fasilitas gedung Islamic dan Asrama Haji yang selesei pada tgl 22 Maret 2021 (Habisnya Masa kontrak peminjaman Gedung) sesuai surat Edaran. Maka dari Itu, pemberhentian Fasilitas dan pemberhentian fasilitas Konsumsi Makanan untuk Gedung Asrama Haji, Islamic Centre dan BPSDM,” bunyi pesan panitia yang diterima delegasi kongres HMI di Surabaya, Selasa 23 Maret 2021.
“Mohon sekiranya mengerti kondisi kami yang sesuai dengan taken Pemprov awal terkait penggunaan fasilitas, terutama konsumsi,” pesannya lagi.
Hingga saat ini panitia belum memastikan dimana Kongres akan dilanjutkan, para peserta sampai saat ini masih menunggu informasi lebih lanjut. (*)