SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Dra Rinie Anderson, belum bisa diberikan suntikan vaksin sinovac tahap pertama yang digelar Pemerintah Daerah Kotim, Rabu 27 Januari 2021. Alasanya karena kondisinya belum sepenuhnya sehat.
Padahal, sebagai wakil rakyat dirinya sangat mendukung vaksinasi tersebut, dan ingin menjadi orang yang kedua terlebih dulu mendapatkan vaksin setelah Bupati Kotim, Supian Hadi.
“Saya mendukung untuk vaksinasi ini sebagai upaya memutus mata rantai Covid-19, cuman dalam hal ini saya pribadi tidak bisa ikut karena ada satu syarat tidak bisa untuk di vaksin, karena peserta yang bisa di vaksin wajib bisa memenuhi syarat itu,” katanya.
“Tetapi, saya bisa tetap ikut jika syaratnya bisa terpenuhi,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya mengimbau serta mengajak masyarakat Kotim, agar jangan ragu dan takut, karena vaksin tersebut telah dijamin keamanannya.
“Vaksin ini sudah diakui dan oleh BPOM menyatakan dijamin aman, dan MUI juga menjamin kehalalan vaksin tersebut,” tandasnya. (Ilhman)