INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Belasan santriwan dan santriwati di salah satu pondok pesantren di Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng) terpapar Coronovirus Disease atau Covid-19, Senin (8/3/2021).
Belasan santri tersebut di duga kuat terpapar Covid-19 diakibatkan oleh kurangnya kesadaran para santri mematuhi protokol kesehatan dan melakukan kontak dengan positif Covid-19 dari luar pondok pesantren.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Barat Jhonferi Sidabalok mengakui bahwa pada awal Maret 2021 ada peningkatan kasus Covid-19 di Kotawaringin Barat.
Menurutnya, peningkatan kasus tersebut tidak hanya dari kelompok santriwan dan santriwati pondok pesantren tetapi ada juga dari beberapa masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
Dirinya menyebutkan, bahwa penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari santriwan dan santriwati pondok pesantren berjumlah sebanyak 16 orang dan rata-rata kelahiran tahun 2007 atau masih berusia 14 tahun.
Ditegaskannya seluruh santriwan dan santriwati di pondok pesantren tersebut sudah dilakukan pemeriksaan dan menjalani isolasi, tegasnya.
“Kemudian ada peningkatan kasus Covid-19 tergantung pada pergerakan masyarakat, dan kedisiplinan masyarakat itu sendiri melaksanakan protokol kesehatan, sehingga bila masyarakat kurang disiplin pasti kasus akan bertambah, dan begitu pula sebaliknya,” Pungkasnya. (yus)