INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Seorang pria ditemukan tenggelam di perairan Sungai Mentaya, tepatnya di dekat Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM), Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Senin 26 Juni 2023.
Kejadian tersebut pertama kali terlihat Erwin (25), seorang sekuriti di PPM. Saat melihat korban, pihaknya langsung berteriak meminta tolong kepada perahu besar yang ada di perairan karena melihat ada orang yang bergantung di sebuah perahu ces.
“Saat itu saya melihat perahu ces hanyut dari terbawa arus, namun pada saat saya teliti ternyata ada orang yang memegang badan ces tersebut. Karena itu saya teriak minta tolong kepada perahu besar yang ada di dekatnya untuk membantu,” ucap Erwin.
Erwin menjelaskan, perahu ces tersebut hanyut terbawa arus dari arah Selatan menuju Utara dengan ada dua orang yang berada di perahu ces tersebut.
“Perahu ces itu hanyut dari selatan ke Utara, karena pada saat ini kondisi air sedang pasang deras, yang satu memegang badan kapal ces dan satu nya lagi dalam keadaan pingsan di pegang oleh temannya” katanya.
Selanjutnya Izan (19) tahun selaku orang yang menyelamatkan kedua orang yang berpengangan di perahu ces tersebut pertama kali terkejut melihat teriakan orang minta tolong.
“Saya kira itu perahu ces milik orang lain hanyut terbawa, jadi saya bantu mendatangi perahu ces tersebut untuk di bawa ke dermaga,” ucapnya.
Pertama kali dia mengira itu hanyalah sebuah perahu ces yang hanyut, karena pada saat di dekatnya dia tidak melihat ada orang di perahu ces tersebut.
“Saya kira perahu ces hanyut, karena tidak ada orang di perahu ces tersebut. Tapi pada saat saya dekati ternyata dua orang bergelantungan di samping ces, satu orang orang memegang badan seorang pria yang terlihat sudah pingsan,” ucapnya.
Diketahui sosok pria yang bergelantungan di badan perahu ces itu bernama Iwan namun pria yang satunya lagi belum diketahui identitasnya.
Korban saat itu tidak membawa identitas sama sekali dan saat ini telah dibawa ke RSUD Dr Murjani Sampit.
Menurut informasi bahwa korban meninggal dunia di perjalanan. Saat ini pihak kepolisian masih mendalami kejadian tersebut, karena masih belum di ketahui penyebab korban hanyut terbawa oleh arus. (**)
Editor: Irga Fachreza