INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Tahun 2024 mendatang, pemerintah menargetkan harga bahan bakar minyak (BBM) bisa satu harga di seluruh Indonesia.
Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin mendorong percepatan program BBM Satu Harga, agar bisa terwujud di tahun 2024 mendatang.
“Semoga ini dipercepat, karena kebijakan BBM satu harga ini merupakan upaya untuk mengurangi kesenjangan di seluruh Indonesia,” terang Mukhtarudin, Kamis, (14/11/2021).
Mukhtarudin mengatakan kebijakan BBM satu harga tersebut sesuai program Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan keadilan energi di seluruh wilayah Indonesia.
Langkah tersebut dilatarbelakangi oleh mahalnya harga BBM di beberapa daerah terutama di Indonesia Bagian Timur. Daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) menjadi fokus Pemerintah dalam mengimplementasikan program BBM Satu Harga tersebut.
Mukhtarudin mengaku program BBM Satu Harga ini telah berjalan sejak 2016 silam, yang tujuannya untuk menyeragamkan harga jual BBM Premium dan Solar di wilayah 3 T.
Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini bilang pemerintah menargetkan penambahan BBM satu harga di 330 titik hingga 2024. Sementara lembaga penyalur pun bertambah menjadi 500 lembaga.
“Jadi saya kira kebijakan BBM satu harga ini harus diawasi dengan baik. Agar tidak terjadi penyelewengan. Energy For Justice,” pungkas Mukhtarudin.
Diketahui sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineralm Arifin Tasrif mengatakan program BBM Satu Harga kini sudah tersedia di 297 titik atau lokasi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dengan 287 di antaranya dikelola oleh Pertamina.
“Menjadi sangat penting bagaimana kita membangun infrastruktur energi terjangkau yang bisa dinikmati dan dimanfaatkan masyarakat sehingga dapat mendorong produktivitas dan perekonomian di daerah tersebut,” ujar Menteri ESDM, pada Kamis, (16/9). (Yus)