INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Masyarakat mengeluh sulitnya mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalit di SPBU Buntut Bali Kecamatan Pulau Malan Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah.
Menurut pengakuan warga sekitar bernama Mei, dia saat melakukan pengisian kendaraan roda dua di SPBU Buntu Bali terus tidak sempat kebagian BBM.
Dia mengaku terpaksa juga membeli di luar SPBU untuk mengisi BBM sepeda motornya dengan harga lebih mahal. Dirinya berharap agar distribusi pertalite dapat terjaga dan merata sehingga bisa dirasakan manfaatnya masyarakat kecil.
Dirinya berharap pengawasan terhadap SPBU yang beroperasi di wilayah kecamatan diluar kota Kasongan diharapkan mendapatkan perhatian dan bila terjadi pelanggaran dapat ditindak tegas sesuai ketentuan.
“Ini menjadi perhatian kita semua pelaku penimbunan BBM jenis pertalit di wilayah SPBU Buntut Bali, tidak sedik masyarakat mengeluh keabisan BBM,” ungkap Mei kepada Intimnews.com . Sabtu 30 Maret 2024.
Dia mengatakan kelangkaan BBM bersubsidi itu bukan tanpa sebab, warga menduga ada oknum petugas SPBU yang melakukan penyelewengan atau penyalahgunaan BBM bersubsidi dan melakukan praktik curang, yaitu mengisi BBM ke jerigen, pada tengah malam sekitar pukul 24:00 WIB atau diluar jam operasional SPBU tersebut.
“Masyarakat berharap pihak terkait bisa menindak tegas, oknum petugas SPBU di Buntut Bali agar tidak lagi terjadi upaya penyelewengan atau penyalahgunaan BBM bersubsidi tersebut,” ujarnya.
Sementara itu dia juga mengukapkan agar pihak terkait lainnya, seperti PT Pertamina, semoga dapat memberikan efek jera kepada para pelaku penyelewengan BBM bersubsidi.
Sebelumnya Polres Katingan melalui Kasat Reskrim Iptu M. Saladin beserta jajaranya melakukan pengecekan ke sejumlah SPBU dalam rangka mencegah kecurangan dan penyalahgunaan BBM bersubsidi yang merugikan masyarakat.
Pihaknya juga akan menindaktegas pengusaha atau petugas SPBU yang nakal. Selain sanksi pidana pengusaha yang terbukti melanggar aturan akan dicabut ijin usahanya.
“Kepada seluruh petugas SPBU yang di Kabupaten Katingan agar melayani masyarakat dengan baik, jangan sampai ada pelaku penyelewengan BBM saat menjelang arus mudik lebaran ini,”harapnya.
Editor : Maulana Kawit