INTIMNEWS.COM, NANGA BULIK – Satreskrim Polres Lamandau bersama tim forensik telah melakukan autopsi terhadap jenazah bayi, Kamis (28/9) tadi siang.
Diketahui jenazah bayi malang tersebut ditemukan di Sungai Lamandau pada 26 September lalu di wilayah Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Lamandau.
Autopsi dilakukan kurang lebih selama dua jam, dipimpin oleh dr Ricka Brillianty Zaluchu, SpFM dari RSUD dr Doris Sylvanus bersama dengan para dokter muda yang melakukan koas stase forensik, di ruang kamar jenazah RSUD Lamandau.
“Dalam autopsi ini diambil beberapa sampel yang akan dikirim ke laboratorium forensik untuk dicek apakah bayi tersebut saat dilahirkan dalam keadaan hidup atau mati,” ujar Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono. Kamis, 28 September 2023.
Selain itu, dilakukan juga pengambilan sampel tes DNA untuk melihat kecocokan antara DNA jenazah bayi dengan kedua orang yang telah diamankan atau terduga pelaku.
dr Ricka saat dikonfirmasi membeberkan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan luar dan dalam terhadap jenazah bayi. Menurutnya tubuh bayi sudah mengalami pembusukan karena telah beberapa hari.
dr Ricka mengatakan bahwa pihaknya telah mengambil sampel dari paru-paru untuk melihat apakah bayi tersebut keluar dari kandungan dalam keadaan hidup atau mati.
Selain itu juga diambil sampel tulang paha bayi untuk digabungkan dengan sampel pemeriksaan darah yang diduga orangtuanya pada pemeriksaan DNA.
Penulis: Andre
Editor: Andrian
Editor: Andrian