INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Tim SAR Gabungan akhirnya menghentikan operasi SAR (Opsar) pencarian korban laka laut penumpang KM Kirana 1 yang menceburkan ke laut.
“Operasi SAR ditutup setelah pencarian hari ke-7 berakhir tanpa hasil. Hingga Rabu, (20/10/2021). korban atas nama Mukromin tidak ditemukan tanda keberadaannya oleh tim,” demikian keterangan laman Basarnas.
Sebelumnya, kejadian laka laut ini terjadi saat korban naik kapal dari Pelabuhan Panglima Utar Kumai dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada Rabu, 13 Oktober 2021 dini hari, lalu.
Sesuai standar operasional prosedur (SOP) maka tim SAR gabungan maka tim SAR gabungan menghentikan pencarian.
Tim SAR Gabungan sudah melakukan pencarian terhadap korban bernama Mukromin, saat itu Korban hendak pulang ke daerahnya yakni di Demak Jawa Tengah, namun saat kapal berlayar tiba-tiba korban menceburkan diri di perairan laut Jawa, 15 mil ke arah barat dari Tanjung Puting Muara Teluk Kumai.
Saat dikonfirmasi Selamet Kakak ipar Korban yang tinggal di gang UJ, jalan Matnor Rt 14, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat mengaku pasrah, namun pihaknya masih berharap kalau suatu hari korban dapat ditemukan dalam kondisi apapun, Kamis (21/10/2021).
Diketahui Korban tinggal serumah dengan kakak iparnya, dan sehari-hari korban berjualan es krim keliling. (Yusro)