INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Katingan optimistis perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Katingan mencaai 90 persen dari target yang sudah ditetapkan. Hal tersebut disampaikan Kepala Bapenda Katingan, Yodihel, Kamis 10 Agustus 2023.
Yodihel mengatakan, hingga kini PAD yang masuk sudah mencapai 50,83 persen dari target yang ingin dicapai pada tahun 2023 ini, yakni Rp 112 miliar. Jika totalannya sudah selesai hingga akhir Juni 2023, berarti di semester I tahun 2023 ini sudah mencapai 55 persen.
“Yang jelas diakhir semester II 2023 nanti, kita optimistis PAD yang kita peroleh nanti mencapai 90 persen dari target yang ditetapkan Rp 112 miliar. Jika klop capaiannya 100 persen, kita lebih bersyukur lagi,” ungkap Yodihel.
Terkait dengan kendala penagihan pajak dimaksud, dirinya mengaku bahwa saat ini petugas Bapenda Kabupaten Katingan masih mengalami berbagai kendala dalam hal penagihan pajak terhadap Wajib Pajak (WP).
Masalahnya dalam penagihan pajak berbagai jenis pajak terhadap WP, petugas menurutnya harus tidak tersentuh dengan uang, tapi WP sendiri lah yang harus bayar sendiri melalui Bank. Namun, fakta di lapangan WP, selain ada yang tidak bisa menggunakan HP android, andaikan memilikinya belum tentu bisa menggunakannya.
“Juga tidak semua wilayah Kecamatan tempat tinggal WP yang ada jaringan internet,” terangnya.
Meskipun faktanya seperti itu, namun dirinya bersama stafnya menurutnya tidak berputus asa, tapi tetap berupaya, agar semua WP bisa membayar kewajibannya.
“Meskipun kami yang datang langsung ke tempat WP hingga ke pelosok desa yang tidak terjangkau internet,” akunya.
Bahkan Bapenda, lanjutnya, sampai hari ini sudah memiliki beberapa UPTD di beberapa wilayah Kecamatan, dengan tujuan untuk memperlancar penerimaan pajak.
“Diantaranya di Tumbang Samba Kecamatan Katingan Tengah, di Desa Hampalit Kecamatan Katingan Hilir dan di Kelurahan Pegatan Hilir Kecamatan Katingan Kuala,” pungkasnya. (**)
Editor: Irga Fachreza