INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kalimantan Tengah (Kalteng), Anang Dirjo, mengungkapkan bahwa masih banyak pihak, baik individu maupun perusahaan, yang belum melunasi kewajiban pajak mereka. Ia menyebutkan beberapa sektor yang teridentifikasi menunggak pajak, seperti kendaraan bermotor, pajak air permukaan, dan perusahaan alat berat.
“Kalau kita bicara yang menunggak, sebetulnya kendaraan bermotor banyak juga, perorangan, perusahaan, yang menunggak itu ada juga dari pajak air permukaan, lalu perusahaan alat berat,” ujarnya.
Anang Dirjo juga mengimbau masyarakat dan perusahaan yang belum membayar pajaknya untuk segera melunasi, karena pembayaran pajak adalah salah satu sumber pendapatan daerah yang penting untuk mendukung pembangunan dan kemajuan Kalimantan Tengah.
“Diharapkan masyarakat sadar membayar pajak, karena ini untuk pembangunan juga,” tambahnya.
Menurut Anang, keterlambatan dalam pembayaran pajak tidak hanya menjadi hambatan bagi pemerintah daerah dalam merencanakan pembangunan, tetapi juga berpengaruh terhadap kemajuan daerah secara keseluruhan.
“Kalau kita bicara yang menunggak, sebetulnya kendaraan bermotor banyak juga, perorangan, perusahaan, yang menunggak itu ada juga dari pajak air permukaan, lalu perusahaan alat berat,” jelasnya lebih lanjut.
Pembayaran pajak yang tertib dan tepat waktu sangat penting untuk mendukung pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Tanpa kesadaran untuk membayar pajak, program-program pembangunan dapat terhambat, dan dapat berdampak pada kemajuan Kalimantan Tengah di masa depan.
Penulis : Redha
Editor : Andiran