INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Bencana banjir yang melanda Kalimantan Tengah, khususnya Kabupaten Kotawaringin Timur menimbulkan keprihatinan bersama.
Tergeraknya rasa kemanusiaan untuk meringankan beban para korban bukan bukan saja dari pemerintah daerah maupun provinsi. Namun juga dari pihak swasta, organisasi masyarakat dan pemuda serta berbagai komunitas.
Kepedulian atau sumbangsih dan bantuan sosial tersebur mendapat apresiasi dari Bupati Kotim Halikinnor yang secara khusus mengungkapkan rasa terima kasihnya atas nama pemerintah daera kata Halikinnor, Jumat 10 September 2021.
“Saya sangat berterimakasih dan memberikan penghargaan tinggi kepasa masyarakat, terutama para komunitas dan Ormas, karena telah membantu meringankan beban korban banjir di daerah ini,” ungkap Halikin, Jum’at, 10 September 2021
Dirinya bangga dengan hal tersebut, aksi sosial itu kini terus berjalan meski masyarakat tengah mengalami pandemi Covid-19.
Sebelumnya, banjir menggenangi sejumlah desa di 8 kecamatan di kabupaten Kotawaringin Timur akibat tingginya intensitas hujan.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kotim dari 23 Agustus hingga 7 September 2021 sebanyak 61 Desa dan Kelurahan di 8 Kecamatan terendam dengan ketinggian air berkisar 40 sampai 180 centi meter.
Sejumlah desa dan kelurahan yang berdampak banjir itu berada di Kecamatan Telaga Antang, Mentaya Hulu, Bukit Santuai, Antang Kalang, Tualan Hulu, Kota Besi, Parenggean dan Telawang.
Musibah ini pun mendapat perhatian Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran bersama Bupati Kotim Halikinnor dengan mengunjungi sejumlah Desa dan Kecamatan yang terkena banjir.
Kedua orang Nomor 1 di Kalteng dan Kotim ini selain meninjau langsung guna mengetahui kondisi wilayah yang berdampak/ juga menyerahkan bantuan berupa beras dan sembako kepada warga yang terdampak.
Hingga berita ini dinaikkan/ laporan terakhir banjir khususnya di kecamatan Mentaya Hulu mulai surut. Bupati berharap banjir yang ada cepat berakhir dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa.