INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Pengemudi kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintas di jalur Pangkalan Bun – Kotawaringin Lama (Kolam) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) harus ekstra bersabar.
Kendati Polisi, TNI dan masyarakat sekitar telah mengatur dan merekayasa lalulintas (lalin) di jalan tersebut sebagai dampak banjir, namun kemacetan tetap tak dapat dihindari.
“Situasi arus lalin di jalur Pangkalan Bun – Kotawaringin Lama dilaporkan terjadi antrian panjang kendaraan truk dan roda empat sebagai dampak banjir,” kata Kapolres Kotawaringin Barat AKBP Bayu Wicaksono.
Jalur itu macet akibat banjir, menurut orang nomor satu di Polres Kobar ini, katanya, Sabtu (24/9/2022).
“Itu untuk kendaraan truk atau roda empat kalau sudah tidak memungkinkan akan dialihkan. Itupun nantinya bisa padat merayap kendati kita sudah perkuat anggota pengatur lalin di lapangan,” bebernya.
“Rekayasa dan pengalihan lalin ini akan dilakukan, untuk bersinergi dengan instansi terkait nanti untuk mengantisipasi apabila debit air itu semakin tinggi,” kata Bayu Wicaksono.
Kita akan berkoordinasi dengan Pemerintah daerah untuk pengalihan untuk menghindari tumpukan kendaraan di jalur Pangkalan Bun – Kotawaringin Lama (Kolam) yang tergenang banjir.
Sontak, genangan air tak diundang ini membuat pengendara yang melintasi jalan harus mengurangi kecepatan lajur mereka. Akibatnya kemacetan terjadi.
Genangan air yang berujung banjir saat ini hampir bisa terjadi setiap pekannya. Jika masyarakat menyebut banjir tahunan. Sekarang sudah tidak berlaku.
Banjir bisa menjadi banjir mingguan bahkan harian. Pasalnya baru sebentar hujan mengguyur Kotawaringin Barat. langsung terlihat banjir.
Ini menjadi PR alias pekerjaan rumah bagi Pemerintah Daerah untuk terus membenahi infrastruktur agar tidak melulu diserang banjir. Apalagi dengan perubahan iklim yang kurang wajar. Datangnya hujan sangat sulit diprediksi.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian