INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Hujan deras yang mengguyur Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah membuat beberapa wilayah terendam banjir. Salah satunya di jalur Pangkalan Bun – Kotawaringin Lama KM 30. Ketinggian air mencapai 30 cm akibat meluapnya sungai yang ada di sekitarnya.
Bagi pengguna jalan, banjir memang mengganggu. Namun tidak bagi Heriyanto warga Kotawaringin Lama ini, banjir justru membawa berkah dan rezeki lantaran banyak pengendara sepeda motor menggunakan jasanya.
Dia dan warga lainnya membuat jasa penyeberangan dengan menggunakan klotoknya.
“Lumayan, karena kita juga ada niat baik bagi pengguna motor yang kesulitan untuk melintas kita tawari naik klotok, kalau mereka mau ya alhamdulillah tidakpun tidak masalah,” kata Heriyanto, Selasa 7 September 2021.
Saat ditanya tarif, Heriyanto menjawab per sepeda motor RP 20 ribu, Alhamdulillah kadang setiap hari bisa 10 sampai 15 sepeda motor.
Heriyanto dan kawan-kawan rela harus basah-basahan setiap hari, demi membantu para pengendara yang melintasi banjir.
Tidak hanya bagi Heriyanto, banyak dari waraga sekitaran yang setiap hari juga saling bergotong royong membantu pengguna jalan yang kesulitan melintas.
“Semakin hari air genangan semakin naik genangan airnya,” imbuh Heriyanto.
Sementara itu Riska warga Kalibaru Kecamatan Kotawaringin Lama, mengatakan dirinya hampir setiap hari melintas di jalan Pangkalan Bun – Kotawaringin Lama (Kolam), sudah tiga hari ini jalan tersebut digenangi air.
“Baru hari ini air semakin tinggi, kalau saya paksakan melintas dengan motor, takutnya mogok di tengah jalan, makanya saya menggunakan jasa klotok, biar aman nantinya,” ungkap Riska.
“Naik klotok cuma RP 20 ribu, dari pada kita paksakan melintas dengan motor mana baju basah, bisa-bisa motor saya masuk bengkel, kalau sudah masuk bengkel bisa ratusan ribu saya keluarkan biayanya,” tandas Riska. (Yus)