INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Sebuah rumah dinas milik Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskemas Baun Bango, Kecamatan Kamipang, Katingan roboh atau ambruk.
Kepala UPTD Baun Bango Ricka Anggriani membenarkan, menurutnya peristiwa itu terjadi sekira pukul 15.00 Wib. Rumah Dinas ini dihuni seorang tenaga kesehatan bernama Julian Elprianto.
Menurutnya, saat itu Julian tidak berada di tempat kejadian melainkan ditempat pengungsian. Pasalnya, kondisi banjir saat itu masih merendam hampir semua rumah warga tidak terkecuali bangun tersebut.
“Iya kejadianya tadi sore, yang tinggal dalam rumah itu ada pak Julian saat itu mengungsi karena kondisi banjir,” ucap Ricka. Selasa, 23 November 2021.
Lebih lanjut, ia menceritakan saat kejadian kondisi cuaca masih terbilang cerah dan tidak hujan. Kendati demikian, bencana banjir masih terjadi di Desa Baun Bango.
Diduga karena terendam air yang terlalu lama, tiang atau tongkat keropos dan tidak kuat menahan beban konstruksi atas sehingga bangunan ambruk.
“Cuaca saat itu tidak hujan tapi masih terendam banjir. Bangunan ini sudah lama dari tahun 2007. Untuk korban tidak ada, cuman barang pak Julian ikut terendam diantaranya kulkas dan laptop,” bebernya.
Kondisi banjir di wilayah selatan Katingan semakin tinggi dari pada banjir sebelumnya, dari keterangan Kepala Desa Tumbang Bulan, Yusran debit air mencapai 187 cm dari permukaan tanah. Akibatnya, warga mulai membangun Katil atau Papan Panggung untuk bisa bertahan beristirah di dalam rumah terhindar dari banjir.
Hal serupa juga diungkapkan seorang guru bernama Joni warga Desa Tewang Kampung yang menyebutkan kondisi air semakin meninggi hingga malam ini.
“Malam ini airnya semakin meningkat, sebagian rumah warga sudah terendam banjir,” ucapnya.
Ia juga mendapatkan informasi dari kerabatnya di Desa Telaga hal serupa juga merata dihampir desa di wilayah selatan Katingan ini.
(M.Iqbal)