INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur (Kotim) akan menggalakkan program sekolah aman. Langkah ini diambil untuk mengatasi prilaku bullying di kalangan siswa.
“Ada program dari pemerintah itu namanya sekolah aman yang diselenggarakan di seluruh satuan pendidikan dari TK, SD dan SMP,” ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan Kotim, M Irfansyah,
Dijelaskan bahwa sekolah aman ini merupakan program nasional yang diprogramkan Kemendikbud 2016 lalu. Dia mengatakan, program ini sebenarnya sudah diimplementasikan di Kotim sebelumnya di SMP 1 dan SMP 2 Sampit, namun belum meluas ke masyarakat.
“Kami dinas pendidikan akan galakan sekolah aman lagi. Program sekolah aman ini lebih memfokuskan pada perilaku bullying dan kekerasan antar siswa,” jelasnya.
Ia menjelaskan yang menangani anak-anak ada satgas khusus yang akan disosialisasikan di lingkungan sekolah. Ia berharap dengan adanya program ini semua komponen bisa bekerja sama sehingga tidak ada lagi bullying di sekolah.
Agar efektivitas mencegah kekerasan di sekolah sudah dipayungi sesuai dengan peraturan Kemendikbud nomor 82 Tahun 2015 yang mengharuskan setiap sekolah ada tim pencegahan.
“Setiap sekolah harus memasang papan sekolah aman yang berisi nomor kontak pihak-pihak yang menerima aduan kontak aduan mencakup nomor telepon sekolah kepolisian Dinas Pendidikan hingga Kemendikbud,” demikian M Irfansyah. (**)
Editor: Irga Fachreza