INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Bupati Katingan Sakariyas mengapresiasi acara ritual tiwah massal di kecamatan Katingan Hulu. Menurut dia, Tiwah merupakan ritual yang diwariskan secara turun temurun dari Suku Dayak.
“Tiwah massal sebagai wujud kebersamaan dan gotong royong masyarakat dalam memenuhi pemenuhan adat,” ungkapnya, Sabtu 26 November 2022.
Di sisi lain orang nomor satu di Kabupaten Katingan ini menilai, pelaksanaan Tiwah secara massal akan memperat tali persaudaraan antara sesama Suku Dayak. Warga yang memiliki hajat bakalan menyatu untuk menjalankan ritual secara bersama-sama tanpa melihat perbedaan.
“D isitulah akan muncul rasa solidaritas dan kebersamaan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Sakariyas menyebut dengan diselenggarakannya Tiwah secara massal akan menghemat biaya yang dianggarkan. Hal itu sangat membantu warga kurang mampu ketika memenuhi salah satu bagian dari hukum adat.
“Ke depan akan kita dorong acara Tiwah massal masuk agenda tahunan,” pungkasnya.
Terpisah, camat Katingan Hulu Aldo Valensia, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Katingan yang telah mendukung penuh kegiatan ini. Ia menyebut kegiatan itu merupakan acara ritual adat suku Dayak, dimana di kecamatan Katingan Hulu mayoritas masyarakat bersuku asli Dayak.
“Kami sampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan Bupati Katingan atas dukungan baik moril dan material untuk Tiwah masaal kali ini,” tuturnya.
Dirinya sangat berharap kegiatan adat budaya itu selalu diadakan dan bisa menjadi agenda rutin tahunan terutama di kecamatan Katingan Hulu.
“Ya harapan kami semoga menjadi agenda rutin,” ucapnya
Sementara, Kepala Desa Tumbang Kuai, Sabri mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Katingan yang telah mendukung penuh kegiatan adat ritual Tiwah di desanya. Sabri berharap melalui kegiatan budaya suku Dayak itu dapat dilestarikan dan menjadi kegiatan budaya yg harus dikembangkan.
“Kami juga berterimakasih kepada Pemerintah Kecamatan Katingan Hulu yang sangat antusias mensupport setiap kegiatan desa-desa yang ada di Katingan hulu,” tukasnya.
Sekadar informasi, Tiwah Massal yang diselenggarakan di Desa Tumbang Kuai Kecamatan Katingan Hulu, Kabupaten Katingan dimulai sejak Sabtu (26/11) dan dilaksanakan beberapa hari kemudian. Kegiatan itu melibatkan beberapa kepala keluarga yang bergabung menjalani ritual sakral sebagai pemenuhan hukum adat (pemakaman) Suku Dayak. Pemerintah Daerah Kabupaten Katingan telah memberi bantuan berupa dana hibah senilai Rp100 juta. (**)
Editor: Irga Fachreza