Penulis: Wulan Cahyani, Mahasiswi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya
DI era serba modern ini, perkembangan teknologi adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari oleh setiap manusia. Mau tidak mau setiap individu harus mengerti dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang terjadi. Tanpa disadari, perubahan teknologi saat ini sudah banyak merubah kebiasaan hidup masyarakat Indonesia. Dengan adanya aplikasi-aplikasi baru yang tersedia di PlayStore dalam gadget atau smarthphone saat ini, itu memudahkan segala aktivitas manusia. Mulai dari belajar, belanja, membayar tagihan, bahkan membeli makanan pun dapat dilakukan melalui gadget.
Nah, dengan adanya aplikasi baru yang tersedia di PlayStore ini, muncullah beragam aplikasi dompet digital, mulai dari OVO, GoPay, DANA, ShopeePay, LinkAja dan lain sebagainya. Dari berbagai aplikasi tersebut DANA menjadi aplikasi paling diminati oleh masyarakat Indonesia saat ini. Hal ini dikarenakan aplikasi DANA sudah mendapatkan izin dari Bank Indonesia sebagai Lembaga Keuangan Digital, bahkan DANA telah terhubung dengan data dari pihak Kependudukan dan Catatan Sipil sehingga masa approval menjadi lebih cepat dari dompet digital lainnya (mengutip dari verihubs.com).
Pengguna aplikasi DANA ini kebanyakan kalangan usia 24-34 tahun (32% dari jumlah pengguna DANA) dan kalangan usia di atas 35 tahun (34% jumlah pengguna DANA). Berdasarkan survey YouGov, DANA ternyata menjadi dompet digital paling digemari untuk transaksi pengiriman uang. Dompet digital ini banyak dipilih untuk melakukan transfer uang (29% responden), setelah mobile banking (42% responden), dan transfer melalui ATM (38% responden) (mengutip dari m.merdeka.com).
Selain pengiriman uang, aplikasi DANA ini banyak digunakan juga untuk mengisi ulang pulsa, membayar token listrik, dan masih banyak lagi fitur-fitur yang disediakan oleh aplikasi DANA. Dengan adanya aplikasi DANA ini, masyarakat tidak perlu lagi bersusah payah pergi ke ATM untuk mentransfer uang atau bahkan membayar tagihan. Masyarakat cukup melakukan transaksi tersebut dari ruma, maka segalanya akan beres. Hal ini juga memudahkan masyarakat dalam memanajemen pemasukan dan pengeluaran uang yang tertera di akun DANA tersebut, mereka dapat melihat rincian (riwayat) secara jelas di berbagai transaksi.
Tidak hanya itu, aplikasi DANA ini juga menyediakan banyak promo yang dapat digunakan. Tidak dapat dipungkiri, kebanyakan masyarakat Indonesia sangat menyukai promo. Namun, promo yang disediakan oleh aplikasi DANA ini dibatasi waktu dan para penggunanya berlomba-lomba untuk memakai promo yang ada. Tak jarang juga banyak marketplace yang mengadakan promo dengan syarat pembayaran menggunakan system cashless.
Dengan adanya dompet digital ini, kebutuhan masyarakat di Indonesia menjadi sangat mudah. Namun, ada beberapa masyarakat juga menganggap bahwa adanya dompet digital ini malah menyulitkan. Hal ini dikarenakan pada saat mengisi (top up) DANA, penggunanya perlu pergi ke minimarket. Belum lagi daerah-daerah terpencil yang belum terjamah dengan perkembangan teknologi ini.
Adanya perkembangan teknologi ini, memang tidak semua kalangan masyarakat dapat mengikuti perkembangannya. Ada beberapa dari mereka yang memang daerahnya tidak mendukung perkembangan tersebut, dan yang tinggal di kota besar sudah pasti mengikuti perkembangan teknologi yang ada. (**)
