INTIMNEWS.COM,PANGKALAN BUN – Meski cuaca mendung menyelimuti pagi hari di Pangkalan Bun, antusiasme warga Kotawaringin Barat (Kobar) tampak tak surut untuk mendatangi TPS 22 yang terletak di Jalan Ahmad Wongso, Kelurahan Madurejo. Jumat, 22 November 2024, menjadi hari istimewa bagi warga yang terlihat bersemangat “mencoblos” surat suara dalam suasana yang menyerupai Pilkada sesungguhnya.
Namun, kegiatan tersebut bukanlah pemungutan suara resmi, melainkan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Kobar tahun 2024.
Pasangan Calon Unik: Dari Nasi Goreng hingga JusYang menarik perhatian adalah kreativitas simulasi ini, di mana gambar pasangan calon kepala daerah digantikan dengan gambar makanan favorit: Nasi Goreng – Teh Manis, Bakso Sapi – Es Cendol, hingga Sate Ayam – Jus Alpukat. Hal ini membuat suasana menjadi lebih santai dan penuh canda tawa di kalangan warga yang hadir.
Menurut Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kobar, Chaidir, simulasi ini bertujuan untuk memberikan gambaran nyata kepada masyarakat terkait proses pemungutan suara yang akan berlangsung pada hari H Pilkada Serentak 2024.
“Kegiatan simulasi ini penting untuk memberikan edukasi kepada masyarakat sekaligus melatih kesiapan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam menghadapi Pilkada yang sesungguhnya,” ujar Chaidir.
Selain itu, Chaidir juga menyampaikan harapannya agar simulasi ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya partisipasi dalam pesta demokrasi.
“Ini adalah kesempatan kita untuk memilih pemimpin berdasarkan hati nurani. Dengan pemahaman yang baik, masyarakat akan lebih percaya diri dalam menggunakan hak pilihnya,” jelasnya.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga suasana yang aman dan kondusif sebelum, selama, dan sesudah Pilkada.
“Pilkada adalah pesta demokrasi. Kita semua harus berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang damai dan harmonis, tanpa memandang siapa yang terpilih nanti. Karena pada akhirnya, pilihan kita bersama adalah pilihan terbaik untuk masa depan daerah,” tambah Chaidir.
Dalam simulasi tersebut, PPK dan PPS dari beberapa wilayah diundang untuk berlatih langsung. Mereka mendapatkan pengalaman nyata tentang tata cara pemungutan suara, penghitungan, hingga pengelolaan logistik.
Seorang anggota PPS yang hadir, Indah Sari, menyebut simulasi ini sangat membantu untuk memahami tanggung jawab di hari pemungutan suara nanti.
“Dengan mengikuti simulasi ini, kami jadi lebih siap dan tahu apa saja tantangan yang mungkin dihadapi. Ini benar-benar memberikan gambaran nyata bagi kami,” ungkapnya.
Salah seorang warga, Heri (34), yang turut hadir, mengaku senang bisa menjadi bagian dari simulasi ini.
“Lucu dan menarik banget. Gambar pasangan calon yang diganti makanan bikin suasana jadi ringan. Tapi intinya tetap sampai, kami jadi lebih paham soal proses pemilu,” tuturnya sambil tersenyum.
Dengan simulasi seperti ini, KPU Kobar berharap Pilkada Serentak 2024 dapat berlangsung sukses, lancar, dan mendapatkan partisipasi tinggi dari masyarakat.
“Mari kita sukseskan Pilkada Serentak 2024, demi kemajuan Kalimantan Tengah dan Kotawaringin Barat yang lebih baik,” tutup Chaidir.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit