Antisipasi Kecelakaan Laut, Personel Polairud Kalteng Ikut Pelatihan SAR Air

Rakhmad Jimmy 15 September 2022 2:39 pm . 2 min read

Antisipasi Kecelakaan Laut, Personel Polairud Kalteng Ikut Pelatihan SAR Air

Kombes Pol Boby Pa’ludin Tambunan, didampingi AKBP Sarpani saat memberikan keterangan kepada wartawan. (Jimmy)

INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Dalam rangka mengantisipasi kecelakaan air, personel Korps Kepolisian Air dan Udara (Polairud) Polda Kalteng mengikuti pelatihan Search and Resceu (SAR). Kegiatan yang digelar di Pantai Ujung Pandaran, Tebing Kalap, Kacamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ini berlangsung selama dua hari.

Dirpolairud Polda Kalteng, Kombes Pol Boby Pa’ludin Tambunan menyebutkan kegiatan ini merupakan latihan gabungan. Kegiatan ini, kata dia, untuk meningkatkan kemampuan personel dalam melakukan pencarian dan penyelamatan di air.

“Kegiatan yang dilaksanakan secara gabungan guna dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan personil dalam pencarian dan penyelamatan di air,” bebernya.

Kegiatan ini, kata Bobby, merupakan perintah langusng dari Kapolda Kalteng. Ini kata dia, mengingat wilayah perairan di Kalteng cukup luas dan memiliki potensi yang besar terhadap terjadinya kecelakaan di air.

“Jadi sebelum itu terjadi, personel kita harus diberikan kemampuan dengan melakukan pelatihan peningkatan kemampuan anggota,” ucapnya

Baca Juga:

Kuasa Hukum Dilarang Temui Klien di Rutan Palangka Raya, Dinilai Langgar KUHAP

Pelatihan itu dilaksanakan selama dua hari dengan materi pelajaran di kelas, pelajaran teori-teori secara dasar yang diberikan kepada anggota yang mengikuti pelatihan.

“Kemarin kita melakukan simulasi penanganan pencarian dan penyelamatan di air dan telah dibuka oleh Kapolda Kalteng, adapun personil gabungan dari tiga dirktorat yaitu, pol air, samapta dan satbrimob yang berjumlah sekitar 170 personel,” demikiannya.

Boby menyebutkan cuaca ekstrim menjadi kendala mengantisipasi kecelakaan laut. Menurutnya, cuaca yang ekstrim kadang sulit untuk diprediksi.

“Untuk kerawanan di perairan Kalteng, kerawanan secara umum adalah cuaca sulit diprediksi, kita lihat curah hujan yang sangat tinggi jadi salah satu untuk menyulitkan mengatisipasi terjadinya kecelakaan air,” pungkasnya. (*)