INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Berbagai upaya inovasi dalam pengelolaan sampah agar lebih efisien dan cepat terus dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur. Salah satunya mempercepat sistem pengangkutan sampah yang rencananya dibantu menggunakan kendaraan alat berat.
Dalam minggu ini pihak DLH Kotim sudah mengajukan permintaan bantuan peralatan tersebut ke Kementerian Pekerjaan Umum, dengan harapan bisa mendapatkan bantuan peralatan yang dibutuhkan tersebut.
“Yang kita ajukan ada Bulldozer, Exacator dan Backhoe loader, yang sudah kami usulkan permohonannya masing-masing 1 unit, dan ini bisa mobilitas tinggi untuk angkutan. Seluruh alat ini nantinya bisa mobilitas ke seluruh depo di kota Sampit. Karena kalau menggunakan tenaga selama 3 jam baru bisa dinaikan dengan tenaga sekitar 15 orang. Namun jika dengan alat itu akan lebih cepat untuk pengangkutannya,” kata Kepala DLH Kotim H. Machmoer, kepada media ini, Senin 14 Maret 2022.
Dirinya juga mengungkapkan, kedepannya angkutan sampah akan diserahkan melalui cara outsourcing, yang mana akan dikontrakan kepada pihak ketiga yang mengelola angkutan sampah tersebut.
“Kita tinggal mengawasi aja nanti, mungkin kita Pemerintah hanya membangun TPS-TPS yang ada di pemukiman, dan mungkin ini program jangka pendek kita,” ujar Machmoer.
Sedangkan untuk program jangka panjang, pihak Pemkab dan DLH Kotim juga telah melibatkan perusahaan pengelolaan sampah seperti PT Bumi Resik Nusantara.
“Perusahaan itu sudah menandatangani MoU pelaksanaan kontrak kerjanya melalui BUMD kita. Jadi DLH dan pemerintah daerah sebagai fasilitatornya,” pungkasnya.
Editor: Andrian