INTIMNEWS.COM, MUARA TEWEH – Pemilu yang damai harus terselenggara, dan perlu dilaksanakan oleh seluruh masyarakat Barito Utara. Hal itu disampaikan Anggota DPRD Barito Utara, Mustafa Joyo Muchtar.
Menurutnya, memasuki masa politik kepala daerah Barito Utara saat ini pada tahun 2024, perlu ada tindakan yang dapat memastikan kondisi keamanan tetap kondusif. Ia mengimbau semua pihak menjalankan politik yang damai, santun, dan tercerahkan.
“Untuk itu, saya menghimbau kepada seluruh pihak yang berkepentingan dengan politik pilkada agar dapat melaksanakan kegiatan dan undangan politiknya secara damai dan santun di seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Barito Utara, termasuk di media sosial,” katanya, Minggu, 10 Agustus 2024 .
Di era digital saat ini, pesatnya penyebaran hoaks dan misinformasi memberikan tantangan yang cukup besar bagi masyarakat. Oleh karena itu, ia berharap agar masyarakat mampu membedakan dan menilai mana informasi atau berita yang akurat dan mana yang menyesatkan.
Selain itu, ia juga mendesak Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) terus berupaya mengedukasi masyarakat tentang risiko hoaks dan berita bohong.
“Kami berharap seluruh peserta dapat mengendalikan diri dan menaati peraturan yang telah ditetapkan, khususnya menghindari jebakan hoaks atau berita bohong,” tandasnya.
Berkaca dari keberhasilan dan keharmonisan penyelenggaraan pemilu sebelumnya, DPRD Barito Utara berkomitmen untuk menumbuhkan tradisi positif di masyarakat, khususnya dalam rangka menyambut pemilu 2024.
“Meningkatkan tradisi positif sangat penting untuk menumbuhkan lingkungan yang kondusif di Kota Bandung, dengan dukungan seluruh Forkopimda, tokoh masyarakat, dan partai politik,” tambahnya.
Lebih lanjut ia berharap seluruh lapisan masyarakat dapat terus menjaga kondisi keamanan dan kenyamanan, setidaknya bagi individu masing-masing.
“Jadi harapan saya jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang bisa mengganggu keamanan kawasan,” ujarnya.
Selain itu, ia berharap masyarakat juga bisa mengikuti pemilu 2024 yang akan digelar pada 27 November mendatang. “Partisipasi masyarakat akan menentukan pembangunan ke depan,” tuturnya.
Foto Mustafa Joyo Muchtar