INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Pasca tenggelamnya seorang pengunjung di destinasi wisata Pantai Tanjung Penghujan, Desa Teluk Bogam, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Pj Bupati Anang Dirjo mengingatkan pihak pengelola menyiapkan pelampung dan mengutamakan keselamatan pengunjung.
Insiden bocah tewas tenggelam di Pantai Tanjung Penghujan, Desa Teluk Bogam, Kecamatan Kumai ini, mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah setempat.
Pj Bupati Kobar Anang Dirjo, menyampaikan bahwa pasca mendapat informasi insiden tersebut, pihaknya langsung memerintahkan dinas terkait untuk meningkatkan pengawasan di setiap tempat wisata.
“Tentu kami turut prihatin dan berduka atas peristiwa tersebut, maka untuk mencegah terjadinya musibah serupa, kami pemerintah daerah sudah memerintahkan untuk dinas terkait, pada momen hari besar dan hari libur, segera berjaga disana,” kata Anang Dirjo saat dikonfirmasi pada Selasa (27/12/2022).
Tak bisa dipungkiri, selain tidak ada pengawasan petugas di lokasi pantai, penyebab kecelakaan wisata yang terjadi itu juga karena kelengahan pengawasan dari orang tua.
Untuk itu, Anang Dirjo mengimbau kepada para wisatawan yang membawa anak – anak, supaya lebih ekstra melakukan pengawasan ketat kepada anak – anaknya.
“Saya imbau, kepada seluruh orang tua agar jangan lepas pengawasan terhadap anaknya. Orang tua janhan sampai lepas perhatian pada anaknya, terlebih anaknya yang tidak bisa berenang,” tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa pada Minggu (25/12/2022), sore kemarin, seorang bocah laki – laki berusia 12 tahun inisial RR asal Kelurahan Candi, Kecamatan Kumai, dilaporkan hilang saat bermain di Pantai Tanjung Penghujan.
Diduga kuat, korban terseret arus da gelombang pantai tersebut, mengingat saat itu cuaca sedang kurang bersahabat.
Kemudian, tim SAR Gabungan bersama nelayan setempat melakukan pencarian, dan pada akhirnya pada Senin (26/12/2022) sekitar pukul 06.30 WIB, korban ditemukan oleh nelayan yang ikut proses pencarian, dan korban sudah dalam keadaan meninggal.
Untuk kronologis kejadiannya, yaitu bermula korban berenang bersama adik dan ayahnya, di Pantai Tanjung Penghujan, sekitar pukul 15.30 WIB.
Kemudian, ayahnya ke tepi pantai mengambil air minum, pada saat berbalik melihat kearah korban yang mandi di Pantai, ternyata korban sudah tidak terlihat.
Saat itulah, akhirnya keluarga korban meminta pertolongan kepada masyarakat setempat dan Tim SAR.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian