INTIMNEWS.COM, KUALA KAPUAS – Pemkab Kapuas terus berupaya meningkatkan tranparansi pelayanan publik. Salah satunya melalui aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi). Aplikasi ini di-launching Bupati Kapuas diwakili Plh Sekda, Ahmad Muhammad Saribi di Aula Bappeda Kapuas, Rabu 8 Maret 2023.
Srikandi merupakan aplikasi umum bidang kearsipan sebagai pendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik. Termasuk bagian dari penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).
SPBE merupakan hasil kolaborasi empat elemen. Mulai dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemen Kominfo), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
“SPBE untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel. Serta pelayanan publik yang berkualitas dan tepercaya. Juga memangkas biaya dan waktu, membasmi korupsi pelayanan, serta mewujudkan proses kerja yang efisien dan efektif,” kata Saribi.
Sementara itu Kepala Disarpustaka Kapuas, Suwarno Muriyat mengatakan penerapan SPBE yang terintegrasi, terpadu, dan berkesinambungan, merupakan harapan bersama. Maka diperlukan sinergisitas dari berbagai pihak. Dan pemerintah harus beradaptasi dengan teknologi digital, dengan harapan memperkuat ketepatan dan akurasi data kearsipan ke arah lebih baik.
“Pemanfaatan teknologi informasi membuka peluang bagi pemerintah untuk berinovasi. Terutama dalam menyediakan layanan membaca buku secara elektronik book bisa memenuhi keinginan dari mereka,” ucap Suwarno
Bupati Kapuas melalui Sekda, Ahmad Muhammad Saribi berharap, aplikasi Srikandi menjadi batu loncatan bagi Pemkab kapuas . Terutama dalam mewujudkan e-government berbasis teknologi. Serta tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel. Semuanya bermuara pada pelayanan publik yang berkualitas dan tepercaya. (**)
Editor: Irga Fachreza