INTIMNEWS.COM, KUALA KAPUAS – Cuaca buruk yang melanda Kapuas Tengah beberapa waktu ini mengakibatkan banjir di Kapuas Tengab Kabupaten Kapuas sejak Selasa (28/3/2023.)
Setidaknya 2.712 keluarga atau 8.527 jiwa terdampak banjir yang merendam tujuh desa di Kapuas Tengah yakni Desa Marapit, Desa Tapen, Desa Kota Baru, Desa Pujon, Desa Bajuh, Desa Penda Muntei, Desa Kayu Bulan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Panahatan Sinaga mengatakan ketinggian air mencapai 1 hingga 2 meter. Air juga mulai memasuki rumah
“Rata-rata rumah di daerah tersebut merupakan rumah panggung, sehingga tidak semua rumah yang kemasukan air, namun aktivitas warga lumpuh karena tingginya air di pemukiman,” katanya Jumat (31/3/2023)
Tak hanya permukiman warga, sekolah di daerah tersebut juga terendam banjir, sehingga anak-anak tidak bisa bersekolah dan warga juga tidak dapat beraktivitas.
“Aktivitas lumpuh total akibat bencana banjir,” ujarnya.
Daerah terparah yakni pojun karena air yang cukup tinggi. Untuk Desa Marapit, Desa Tapen, Desa Kota Baru, Desa Pujon, Desa Bajuh, Desa Penda Muntei, Desa Kayu Bulan bantuan logistik sudah mulai disalurkan.
Untuk sementara, kata Panahatan pihaknya terus berupaya menyalurkan bantuan logistik dan lain lain, dari BPBPK Kalteng , DPD PPNI Kabupaten Kapuas di dampingi Ketua Bapena PPNI Kabupaten Kapuas Bapak Mario, juga menyerahkan bantuan untuk korban banjir melalui BPBD Kapuas.
Panahatan menyampaikan jika banjir semakin membesar, pihaknya akan menyiapkan lokasi pengungsian, Ia juga mengimbau masyarakat melalui kepala desa agar meningkatkan kewaspadaan mengingat kondisi cuaca yang masih buruk.
Editor: Andrian