INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Akibat cinta segitiga salah seorang warga di Desa Sungai Bedaun, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) tewas mengenaskan dikeroyok oleh warga yang merupakan tetangga desanya, pada, Minggu (15/5) pukul 00.00 WIB.
Peristiwa pengeroyokan bermula ketika korban berinisial S (24), berada di dalam rumah seorang perempuan warga Desa Sungai Sekonyer.
Korban berada di rumah seorang perempuan yang saat itu suaminya lagi bekerja sebagai penjaga pos TNTP Sungai Buluh.
Sekretaris Desa Sungai Bedaun Kecamatan Kumai, Imam Rifaiza, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.”Saat itu suami perempuan tidak ada di rumah, karena sedang bekerja sebagai penjaga pos TNTP di Sungai Buluh,” katanya, Senin (16/5/2022).
“Informasi yang saya dapat sih, saat itu korban dan perempuan tersebut sedang berduaan di dalam rumah dalam kondisi pintu rumah tertutup dan lampu dalam keadaan mati tersebut,” sambungnya.
Lalu, kakak ipar laki-laki dari perempuan tersebut datang, dan ketika mengetahui ada seorang pria di dalam rumah adiknya kakak ipar laki-laki tersebut lantas menghubungi tetangganya dan mendobrak pintu rumah.
Kakak ipar laki-laki dari perempuan dan warga kemudian melakukan pengeroyokan terhadap Korban hingga tidak berdaya dan pingsan.
Salah seorang aparatur Desa Sungai Sekonyer kemudian segera menghubungi Pemerintah Desa Sungai Bedaun yang menginformasikan bahwa salah satu warganya mengalami pengeroyokan dan pingsan.
“Saya bersama dengan Bhabinkamtibmas, Babinsa dan keluarga korban segera mendatangi tempat kejadian di Desa Sungai Sekonyer, dan saat itu korban masih dalam keadaan tidak sadarkan diri,” ungkapnya.
Setelah itu, dilakukan upaya evakuasi korban ke Desa Sungai Bedaun untuk membawa korban ke Puskesmas setempat, namun oleh petugas kesehatan korban dinyatakan sudah tidak bernyawa lagi.
Kemudian korban langsung dibawa ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun untuk dilakukan visum, dan kemudian jenazah dibawa kembali ke rumah duka.
Ia menegaskan saat ini kasus pengeroyokan yang berujung hilangnya nyawa salah satu warganya tersebut dalam penanganan pihak yang berwajib (Kepolisian).
“Sampai dengan hari ini informasinya sudah ada 3 orang warga Sungai Sekonyer yang diamankan,” pungkasnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi Kapolsek Kumai, Iptu Rahis Fadhlillah mengatakan, saat ini kasus tersebut sedang dalam proses kepolisian.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian