INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Aisyiah Cabang Sebangau melaksanakan riset terhadap peran Aisyiah dalam mengelola ketahanan pangan di era pandemi. Kegiatan yang diberi nama RisetMU ini menyasar anggota Aisyiah Ranting Kalampangan, Palangka Raya.
Riset itu sendiri diberi nama Peranan Aisyiah Cabang Sebangau di Lahan Gambut Kota Palangka Raya dalam Ketahanan Pangan. Dimana diketuai oleh Dr. Sanawiah, S.Ag.,MH, dan juga dibersamai dua anggota yakni Dr. Rita Rahmaniati, M.Pd dan Dr. Sari Marlina, S.Hut.,M.Si.
Sanawiah menyampaikan bahwa riset ini dilaksanakan dengan teknik observasi dan wawancara. “Adapun beberapa instrument wawancara adalah seperti karateristik perempuan di kalampangan, yakni umur, pendidikan, jumlah keluarga, luas lahan yang dimiliki oleh masing-masing Kepala keluarga, perempuan dalam aktifitas pertanian, dalam aktifitas sosial ekonomi, sebagai pencari nafkah, dan pola konsumsi keluarga,” jelasnya.
Kegiatan itu sendiri dihadiri 60 orang anggota Aisyiah Ranting Kalampangan.
Sanawiah menyebut bahwa setelah melaksanakan kegiatan ini, kedepan pihaknya akan menyelenggarakan penyuluhan hukum tentang peraturan dan pelaksanaan pertanian berkelanjutan.
“Yaitu mengenai kebijakan pemerintah dalam pengelolaan sumber daya untuk usaha pertanian guna membantu kebutuhan manusia yang berubah, sekaligus mempertahankan atau meningkatkan kualitas lingkungan dan melestarikan Sumber Daya Alam,” katanya.
Ia menjelaskan, maksud dari peraturan pertanian berkelanjutan yang sebenarnya adalah bagaimana kebijakan pemerintah dalam mendorong pertanian yang berkelanjutan secara ekonomi.
“Dimana capaiannya adalah penggunaan energi yang lebih sedikit, minimalnya jejak ekologi, lebih sedikit barang berkemasan, pembelian lokal yang meluas dengan rantai pasokan pangan singkat, lebih sedikit bahan pangan terproses, kebun komunitas dan kebun rumah yang lebih banyak, dan lain sebagainya,” tukasnya.
Editor: Andrian