INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Fenomena pengamen jalanan di Pangkalan Bun semakin marak dalam beberapa bulan terakhir. Masyarakat setempat, seperti Anto, mulai merasa terganggu dengan kehadiran para pengamen yang terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari anak pank hingga anak-anak kecil.
“Saya sering melihat mereka di beberapa titik jalan utama. Yang membuat miris, ada seorang anak yang seharusnya masih duduk di bangku sekolah, terpaksa mengamen. Saya tidak tahu asal usul mereka dari mana,” ungkap Anto, seorang warga Pangkalan Bun, yang prihatin dengan situasi tersebut.
Fenomena ini mengundang perhatian berbagai pihak, termasuk Dinas Satpol PP setempat. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Satpol PP, Abdul Wahab, memberikan pandangannya mengenai kondisi ini. “Kami memang melihat peningkatan jumlah pengamen, khususnya di pusat-pusat keramaian dan perempatan jalan. Kehadiran mereka tidak hanya meresahkan warga, tetapi juga menimbulkan pertanyaan besar terkait asal usul dan kesejahteraan mereka,” jelas Abdul Wahab.
Satpol PP telah melakukan beberapa penertiban, namun hal tersebut belum sepenuhnya efektif. “Kami sudah beberapa kali melakukan razia dan menertibkan para pengamen ini, namun mereka seolah tak pernah jera dan terus kembali,” tambah Abdul Wahab, Jumat (14/6/2024).
Masalah pengamen jalanan ini tidak hanya memerlukan penertiban, tetapi juga pendekatan yang lebih manusiawi dan solutif. “Penertiban saja tidak cukup. Kami perlu bekerja sama dengan dinas-dinas terkait seperti Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan untuk menangani akar masalahnya,” ujar Abdul Wahab.
Menurutnya, ada indikasi bahwa beberapa anak-anak yang mengamen tersebut bukan hanya terpaksa mencari uang tetapi juga mungkin menjadi korban eksploitasi. “Kami harus memastikan bahwa mereka mendapatkan perlindungan yang layak dan akses ke pendidikan,” tambahnya.
Anak-anak yang seharusnya mengenyam pendidikan di sekolah, terpaksa turun ke jalanan untuk mencari nafkah. Hal ini menjadi ironi di tengah perkembangan kota Pangkalan Bun yang semakin pesat. “Kami berharap dengan upaya bersama, bisa memberikan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak ini. Mereka adalah generasi penerus yang harus kita lindungi dan beri kesempatan untuk tumbuh dengan layak,” tutup Abdul Wahab.
Fenomena ini memang kompleks dan memerlukan solusi terpadu dari berbagai pihak. Dengan sinergi antara pemerintah, LSM, dan masyarakat, diharapkan bisa tercipta lingkungan yang lebih baik bagi anak-anak yang saat ini masih terjebak di jalanan.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit