
INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Abdul Hafid menyerap sejumlah aspirasi dari pengurus Muhammadiyah Kotawaringin Timur (Timur), Senin 24 Februari 2025.
Sejumlah usulan tersebut diterima Hafid saat melaksanakan reses di Sampit dengan mengunjungi Sekretariat Muhammadiyah Kotim. Beberapa usulan yang disampaikan antara lain renovasi gedung sekretariat, kelanjutan pembangunan sekolah dasar, penguatan ekonomi, serta pendampingan masyarakat desa.
Anggota Fraksi PAN DPRD Kalteng itu menyatakan kesiapan untuk memperjuangkan usulan tersebut sesuai dengan kewenangannya sebagai anggota DPRD, mengingat adanya koridor-koridor dalam lembaga legislatif yang harus diikuti.
“Rehabilitasi sekretariat maupun kelanjutan pembangunan sekolah bisa dilakukan secara bertahap. Kami akan berupaya agar setiap tahun ada anggaran hingga kondisi yang diharapkan bisa terwujud,” ujar Hafid, legislator dari daerah pemilihan Kotim-Seruyan.
Menurutnya, gedung sekretariat harus menjadi tempat yang layak untuk berkumpul dan berdiskusi demi kemajuan organisasi.
“Sekretariat adalah tempat strategis bagi organisasi untuk berkumpul, berdiskusi, serta menyusun strategi pengembangan. Oleh karena itu, fasilitas yang memadai sangat diperlukan,” katanya.
Hafid juga mengapresiasi sambutan dari jajaran pengurus Muhammadiyah Kotim dan menegaskan bahwa aspirasi mereka akan terus dikawal dalam pembahasan anggaran.
“Kami akan memperjuangkan aspirasi ini dalam pembahasan APBD 2026 atau bahkan di APBD Perubahan 2025, selama masih dalam kewenangan saya,” ujarnya.
Ketua Muhammadiyah Kotim, Livenur Hasby, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Abdul Hafid.
“Kami berharap kunjungan ini dapat membawa manfaat dan menjadi jembatan bagi aspirasi Muhammadiyah daerah ke pemerintah provinsi,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Muhammadiyah Kotim, Akhmad Taufik, mengungkapkan bahwa Majelis Wakaf dan Kehartabendaan telah lama mengupayakan renovasi sekretariat yang hampir 15 tahun belum mendapatkan perbaikan permanen dari pemerintah daerah maupun instansi lain.
“Beberapa bagian bangunan mengalami kerusakan, seperti atap bocor saat hujan, plafon rusak, serta lantai yang terlalu rendah,” ujarnya.
Di akhir kunjungan, pengurus Muhammadiyah Kotim menyerahkan proposal kepada Abdul Hafid dengan harapan agar aspirasi mereka dapat diperjuangkan di tingkat provinsi.
Penulis: Nr
Editor: Maulana Kawit