website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

59 SMK di Kalteng Ajukan Status BLUD, Dukung Kewirausahaan Siswa

Saat FGD dimulai untuk meningkatkan SDM Kalteng Khususnya Pendidikan SMK dengan Program BLUD.

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Sri Widanarni, hadiri pertemuan bersama di Hotel Aurila dalam agenda Focus Grup Discussion tentang Badan Umum Layanan Daerah (BLUD) SMK Provinsi Kalteng,Jalan Adonis Samad,Kota Palangka Raya, Rabu 12 Februari 2025.

Dalam sambutannya, Sri Widanarni menyampaikan bahwa BLUD di SMK memiliki berbagai keunggulan, di antaranya meningkatkan kualitas pelayanan publik, memberdayakan siswa melalui kewirausahaan, serta adaptif terhadap kebutuhan lokal. Konsep ini juga mendorong kolaborasi antara sekolah dan pemerintah daerah serta pemberdayaan ekonomi lokal.

“BLUD memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan, sehingga SMK dapat menerapkan praktik bisnis yang sehat. Dengan menjadi BLUD, SMK diharapkan menjadi lebih mandiri, inovatif, kreatif, dan produktif,” ujarnya.

Saat ini, sebanyak 59 SMK di Kalimantan Tengah telah mengusulkan diri untuk menjadi BLUD dan sedang menjalani proses penilaian administrasi. “Dari 140 lebih SMK yang ada di Kalteng, baru 59 sekolah yang mengusulkan. Kami berharap persyaratan yang ditetapkan dapat segera dipenuhi, sehingga SMK tersebut dapat segera ditetapkan sebagai BLUD,” tambahnya.

Pasang Iklan

Sri Widanarni menekankan bahwa penerapan BLUD akan memberikan berbagai kemudahan bagi SMK dalam mengelola operasional pendidikan. Dengan fleksibilitas ini, SMK yang berbasis keterampilan dan pelatihan teknis diharapkan mampu menciptakan produk atau jasa berkualitas yang dapat dipasarkan secara luas dan memperoleh sertifikasi atau pengakuan resmi.

“Hasil karya siswa bisa dijual, dan hasilnya akan menjadi modal usaha yang dikelola kembali oleh sekolah. Ini akan mendukung keberlanjutan usaha sekolah sekaligus meningkatkan keterampilan siswa sesuai dengan jurusannya masing-masing,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa peningkatan kemampuan siswa SMK sangat penting untuk menurunkan tingkat pengangguran di Kalimantan Tengah. “Dengan meningkatnya kemampuan siswa, kita berharap mereka menjadi alumni yang siap bekerja dan mengisi lapangan kerja sesuai kebutuhan industri,” ungkapnya.

BLUD di SMK menggunakan dana operasional dari Dana BOS dan dukungan pemerintah provinsi. Penerapannya mengacu pada peraturan pelaksanaan terkait BLUD, dengan tujuan meningkatkan layanan kepada siswa melalui pelatihan yang mampu menghasilkan barang dan jasa. Hasil dari produk-produk ini nantinya akan dikelola kembali oleh sekolah untuk mendukung operasional dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan.

Penulis: Redha
Editor: Andrian

Pasang Iklan

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan