INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Budi Santosa menyebut 40 persen kebutuhan pangan di Kotawaringin Barat masih bergantung dari luar daerah, Sabtu (18/11/2023).
Budi mengatakan, 40 persen kebutuhan pangan tersebut merupakan kebutuhan nabati maupun hewani.
“Ini kenyataan yang harus kita hadapi, karenanya pemerintah mulai mendorong masyarakat untuk menggalakkan peternakan dan juga menanam kebutuhan sayur mayur maupun padi untuk memenuhi kebutuhan lokal,” kata Budi Santosa saat memberikan sambutan pelepasan PEDA, kemarin Kamis (17/11).
Untuk mengatasi hal itu, pihaknya bersama Dinas terkait berusaha semaksimal mungkin, nantinya pertanian di Kobar menjadi idola bagi masyarakat. supaya ketergantungan pangan untuk pemenuhan kebutuhan pokok dari luar daerah dapat dikurangi, baik pangan nabati maupun pangan hewani.
Diakuinya, kesadaran masyarakat untuk berternak mulai ada, dan hal ini merupakan hal yang sangat baik. Selain karena sapi sebagai penghasil daging, juga dapat menghasilkan pupuk, sehingga dapat membantu perkembangan dunia pertanian di masa mendatang.
“Berdasarkan laporan bahwa Kabupaten Kotawaringin Barat ini kebutuhan pokok hanya terpenuhi 60%, 40% masih dari luar daerah, ini sebuah ironis luas kita ini tiga kali Jogja (Jawa), bisa kebayang dengan jumlah penduduk, mestinya dengan luas yang tiga kali Jogja ini seluruh kebutuhan pertanian pakan pokok sandang pangan dan sebagainya itu bisa terpenuhi oleh kabupaten kita sendiri,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian