30 Anggota PPK Dilantik, KPU Kobar Siapkan Strategi Sukseskan Pilkada 2024

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Barat, Chaidir, melantik 30 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) baru di wilayah tersebut.

Pelantikan ini merupakan tahap akhir dari proses rekrutmen yang panjang, yang meliputi seleksi berkas, tes tertulis berbasis komputer, dan wawancara. Pengumuman hasil seleksi dilakukan kemarin sore, dan hari ini para anggota PPK tersebut resmi dilantik.

Chaidir menekankan pentingnya koordinasi yang segera dilakukan oleh anggota PPK dengan para pimpinan kecamatan, termasuk camat dan kapolsek setempat.

“Koordinasi dengan pak camat sangat krusial, terutama untuk memfasilitasi tempat bekerja atau sekretariat bagi PPK yang baru dilantik. Selain itu, sarana dan prasarana yang diperlukan harus segera dilengkapi untuk mendukung tugas mereka,” ujar Chaidir, Kamis 16 Mei 2024.

Chaidir juga menggarisbawahi pentingnya kerjasama dalam menyusun strategi guna mensukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada tahun 2024.

Baca Juga:

Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Kobar Ditunda Lagi, KPU: Menunggu Revisi Perpres

“Tugas mereka tidak hanya sebatas koordinasi, tetapi juga meliputi rekrutmen anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di masing-masing desa dan kelurahan,” tambahnya.

Menurut Chaidir, banyak dari anggota PPK yang baru dilantik ini adalah incumbent, yang telah menunjukkan kinerja luar biasa dalam penyelenggaraan pemilu sebelumnya.

“Berdasarkan evaluasi kami, banyak dari mereka yang menunjukkan kinerja yang luar biasa di masing-masing kecamatan. Mereka sangat layak dan dibutuhkan untuk mensukseskan penyelenggaraan Pilkada serentak nanti,” jelasnya.

Pelantikan ini juga diwarnai dengan penandatanganan fakta integritas oleh para anggota PPK, yang menegaskan kewajiban mereka untuk bersikap netral dalam menjalankan tugas.

Baca Juga:

Pelantikan Kepala Daerah Tanpa Sengketa Pilkada Digelar Februari 2025

“Mayoritas dari mereka adalah PNS dan tenaga P3K, yang menurut kami tidak mungkin terlibat dalam politik praktis. Kami yakin mereka akan netral. Jika ada yang melanggar, kami akan mengambil tindakan sesuai dengan peraturan pemerintah,” tegas Chaidir.

Ia juga menjelaskan tentang sanksi yang akan diterapkan bagi pelanggaran kode etik oleh anggota PPK.

“Jika terjadi pelanggaran kode etik, akan ada sidang etik dan kami akan melaporkannya ke pimpinan yang lebih tinggi untuk tindakan sesuai ketentuan. Untuk pelanggaran pidana, tentu akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Jika pelanggarannya administratif, kami akan melakukan perbaikan sesuai rekomendasi,” tutup Chaidir.

Dengan pelantikan ini, KPU Kotawaringin Barat berharap para anggota PPK yang baru dapat segera bekerja maksimal dan berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk memastikan Pilkada serentak tahun 2024 berjalan sukses dan lancar.

Penulis : Yusro

Editor : Maulana Kawit