INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Sebanyak 22 DEMA Fakultas Syariah se Indonesia, hadir dalam silaturahmi nasional yang digelar di Kota Palangka Raya. Demikian disampaikan Koordinator Pusat DEMA Fakultas Syariah Nasional Azizah Ratu Buana Khan saat ditemui awak media, di Aula Utama IAIN Palangka Raya, Senin 15 Mei 2023.
“Jadi sejauh ini sekitar 22 kampus yang ikut terlibat dalam kegiatan Silaturahmi Nasional DEMA Fakultas Syariah Seluruh Indonesia ini, kampus IAIN yang lain juga tetap mensupport karena ada beberapa kendala dari wilayah masing-masing sehingga tidak bisa berhadir,” ungkapnya.
Azizah mengatakan, kesusksesan kegiatan ini tidak lain tidak buka atas jerih payah panitia yang dinahkodai oleh teman-teman Fakultas Syariah IAIN Palangka Raya.
“Untuk kenapa memilih di Kota Palangka Raya ini kita pilih dari acara sebelumnya yaitu hasi musyawarah di Palembang, pada saat itu semua sepakat bahwasanya kegiatan ini diselenggarakan di Palangka Raya karena di Sumatera pernah dan di Jawa juga sering,” sebutnya.
Azizah menjelaskan, tujuan utama dari kegiatan ini tentu untuk membentuk suatu keharmonisan antar DEMA Fakultas Syariah Seluruh Indonesia.
“Terlebih silaturahim intelektual ini harus terus dilaksanakan, karena jika kita hanya berdiri sendiri-sendiri DEMA Fakultas Syariah tanpa mengenal satu sama lain tidak ada Kolaborasi, tidak ada kesatuan maka disitu tidak akan ada acara sebesar ini,” katanya.
Azizah mengungkapkan, forum-forum seperti nasional intelektual harus terus dilestarikan dan harus terus di budayakan.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan nasional kami yang keempat, dimana kegiatan pertama konsolidasi nasional di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yang mana pada saat itu momen lahirnya organisasi ini, kemudian kedua, kongres di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, ketiga, rapat kerja nasional UIN Raden Fatah Palembang, dan ini adalah momen keempat yaitu silaturahmi nasional,” imbuhnya.
Azizah menympaikan bahwa, kegiatan Silaturahmi Nasional tentu meliputi beberapa rangkaian kegiatan seperti dialog kebangsaan, seminar nasional dan jalan-jalan. (**)
Editor: Irga Fachreza