INTIMNEWS.COM, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Bappedalitbang menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) di M. Bahalap Hotel Palangka Raya, Selasa (19/11/2024),
Untuk merumuskan program dan kegiatan pembangunan jangka menengah dan tahunan. Kegiatan ini bertujuan mendukung pencapaian visi Kalimantan Tengah Tangguh 2045: Bermartabat, Berkah, Maju, dan Berkelanjutan yang selaras dengan visi nasional Indonesia Emas 2045.
Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung, menegaskan perlunya transformasi di berbagai bidang, terutama melalui penerapan Ekonomi Hijau. “Transformasi ini mencakup pembangunan rendah karbon, berketahanan iklim, dan peralihan dari Brown Economy menuju Green Economy dan Blue Economy,” ujarnya.
Penyusunan program, lanjut Leonard, tidak lagi dilakukan secara konvensional, tetapi harus terukur, terarah, dan inovatif.
Pendekatan Theory of Change (ToC) dan Logical Framework diperkenalkan dalam FGD ini untuk memastikan setiap langkah pembangunan berbasis analisis yang kritis dan logis.
FGD ini dihadiri berbagai pihak, termasuk OPD lingkup Provinsi Kalteng, Bappeda kabupaten/kota, serta tenaga ahli dari Daemeter Consulting dan FCPF-CP Sub Nasional Kalimantan Timur.
Diskusi diharapkan menghasilkan dokumen pembangunan yang dapat mendorong transformasi menuju Kalteng yang lebih maju dan berkelanjutan pada 2045.